Google

Friday, January 25, 2008

Tahukah Anda ?

Pencerahan Sel Punca dari DR.dr.Armyn Nurdin, Msc ( Bagian 1)

Apa itu Sel Punca (Stem Sel)?

By Dr.dr. Armyn Nurdin, MSc,
Asisten Deputi Menko Kesra Bidang Kependudukan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup

Sel Punca ( Stem Cell) adalah sel yang dalam perkembangan embrio manusia merupakan sel awal yang tumbuh menjadi berbagai organ manusia. Sel ini belum terspesialisasi (belum terspesialisasi menjadi organ-organ tubuh manusia seperti ginjal, jantung, hati,tulang, daging,kulit dan lain-lain) dan mampu berdiferensiasi menjadi berbagai sel matang serta mampu meregenerasi diri sendiri.

Sel punca mempunyai kemampuan untuk otoregenerasi (mereplikasi diri) dalam waktu yang tak terbatas dengan tetap tidak terspesialisasi, dengan rangsangan dan kondisi tertentu, stem cell bisa menumbuhkan sel yang terspesialisasi.

Ini berbeda dengan sel manusia lainnya di mana sel-sel itu sudah terspesialisasi sehingga sel-sel itu hanya bisa menjadi jaringan yang menjadi bagiannya dan tidak bisa menjadi sel lainnya.

Oleh karena sifatnya yang bisa menjadi banyak macam sel itu, stem cel bisa dipakai untuk terapi regeneratif dan reparatif dari penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh karena kerusakan sel, misalnya Parkinson, Alzheimer, Hutington dan masih banyak yang lainnya. Sel-sel yang rusak itu akan diganti oleh sel baru yang berasal dari stem cell itu.

Berdasarkan sumbernya, sel punca dibagi menjadi sel punca embrionik (embryonic stem cell) dan sel punca dewasa (adult stem cell).

Sel Punca Embrionik (Embryonic Stem Cell) adalah sel yang diambil dari inner cell mass (ICM) , suatu kumpulan sel yang terletak di satu sisi blastocyst yang berusia lima hari dan terdirii atas seratus sel. Sel ini dapat berkembang biak dalam media kultur optimal menjadi berbagai sel, seperti sel jantung, sel kulit dan sel saraf.

Sel Punca Dewasa (Adult Stem Cell) adalah sel punca yang terdapat di semua organ tubuh, terutama di dalam sumsum tulang belakang dan berfungsi untuk memperbaiki jaringan yang mengalami kerusakan. Sel punca dewasa dapat diambil dari fetus, sumsum tulang dan darah tali pusar.