Google

Monday, January 7, 2008

Warisan Seorang Pemimpin

Topic : Academic, Business

By Ari Satriyo Wibowo

Kouzes dan Posner , dua pakar kepemimpinan kaliber dunia beruntung dapat bekerjasama dengan beberapa professional berpengalaman dalam kepemimpinan dan sumber daya manusia. Salah satu di antara mereka adalah Fred Margolis. Fred mengajari keduanya sebuah pelajaran yang banyak membentuk apa yang mereka lakukan sebagai pendidik.

Di tengah acara makan malam Fred bertanya,” Apa cara terbaik untuk belajar?”. Kedua pakar kepemimpinan itu serta merta menjawab,” Cara terbaik belajar adalah dengan mengalaminya sendiri.”

“Bukan,” balas Fred segera, seolah ia sudah menduga akan memperoleh jawaban seperti itu.”Cara terbaik belajar,” katanya ” adalah mengajarkannya pada orang lain.”

Dalam buku proaktif “A Leader’s Legacy” maka kisah-kisah bijak dan kepemimpinan dapat dijumpai di setiap bagian buku. Melalui 22 bab berisi pertanyaan –pertanyaan kritis yang harus diajukan oleh semua pemimpin pada diri mereka sendiri, Kouzes dan Posner membahas apa –apa yang harus dimiliki dan dilakukan agar seorang pemimpin dapat mewariskan “pengaruh yang abadi”.

Dalam esai-esai di buku ini, penulis membahas berbagai persoalan pelik dan ambigu yang harus ditangani oleh para pemimpin dewasa ini --- misalnya bagaimana pemimpin melayani dan berkorban, mengapa pemimpin harus cepat menghargai kritik, mengapa pemimpin harus ingin disukai, bagaimana pemimpin tidak boleh percaya begitu saja, mengapa visi tidak boleh hanya nerupakan visi dari sang pemimpin saja, mengapa kegagalan harus selalu dijadikan pilihan., mengapa diperlukan keberanian untuk menciptakan kehidupan dan bagaimana warisan yang ditinggalkan bisa menjadi pemim[in kehidupan bagai setiap orang setiap hari.

Sebuah buku bagus untuk menjadi bahan renungan semua pemimpin dewasa ini. Bagaimana pendapat Anda?