Stroke
Stroke terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak. Gangguan ini disebabkan oleh adanya sobekan atau sumbatan pada pembuluh darah arteri yang menuju ke otak.
Penyebab sumbatan meliputi emboli (bekuan darah yang menyumbat arteri), trombosis (bekuan darah di dalam arteri otak yang sebelumnya telah dipersempit oleh deposit lemak), tumor otak dan spasme arteri.
Pecahnya arteri seringkali disebabkan hipertensi, kelemahan congenital dinding arteri, atau adanya cedera kepala.
Stroke dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis :
Serangan iskemik sementara atau transient ischemic attack (penderita pulih kembali dalam waktu kurang dari 24 jam)
Stroke ringan (penderita pulih kembali dalam waktu 2 minggu)
Stroke berat ( pemulihan terjadi sepenuhnya atau hanya sebagian setelah beberapa bulan atau tahun )
Gejala stroke sementara : tiba-tiba sakit kepala, pusing, bingung, pandangan mata kabur atau kehilangan ketajaman penglihatan, kehilangan keseimbangan, lemah, rasa kesemutan pada satu sisi tubuh.
Gejala stroke ringan : beberapa atau semua gejala stroke sementara, kelemahan atau kelumpuhan kaki, bicara tidak jelas.
Gejala stroke berat : semua gejala stroke sementara dan ringan, koma jangka pendek, kelemahan atau kelumpuhan satu sisi tubuh, sukar menelan, kehilangan kontrol terhadap pengeluaran air seni dan kotoran, kehilangan daya ingat atau konsentrasi dan perubahan perilaku.
Haampir 80 persen pemicu stroke adalah penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) dan pengerasan pembuluh arteri (arteriosklerosis). Menurut statistik, 93 persen pengidap penyakit trombosis ada hubungannya dengan penyakit tekanan darah tinggi.
Stroke terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak. Gangguan ini disebabkan oleh adanya sobekan atau sumbatan pada pembuluh darah arteri yang menuju ke otak.
Penyebab sumbatan meliputi emboli (bekuan darah yang menyumbat arteri), trombosis (bekuan darah di dalam arteri otak yang sebelumnya telah dipersempit oleh deposit lemak), tumor otak dan spasme arteri.
Pecahnya arteri seringkali disebabkan hipertensi, kelemahan congenital dinding arteri, atau adanya cedera kepala.
Stroke dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis :
Serangan iskemik sementara atau transient ischemic attack (penderita pulih kembali dalam waktu kurang dari 24 jam)
Stroke ringan (penderita pulih kembali dalam waktu 2 minggu)
Stroke berat ( pemulihan terjadi sepenuhnya atau hanya sebagian setelah beberapa bulan atau tahun )
Gejala stroke sementara : tiba-tiba sakit kepala, pusing, bingung, pandangan mata kabur atau kehilangan ketajaman penglihatan, kehilangan keseimbangan, lemah, rasa kesemutan pada satu sisi tubuh.
Gejala stroke ringan : beberapa atau semua gejala stroke sementara, kelemahan atau kelumpuhan kaki, bicara tidak jelas.
Gejala stroke berat : semua gejala stroke sementara dan ringan, koma jangka pendek, kelemahan atau kelumpuhan satu sisi tubuh, sukar menelan, kehilangan kontrol terhadap pengeluaran air seni dan kotoran, kehilangan daya ingat atau konsentrasi dan perubahan perilaku.
Haampir 80 persen pemicu stroke adalah penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) dan pengerasan pembuluh arteri (arteriosklerosis). Menurut statistik, 93 persen pengidap penyakit trombosis ada hubungannya dengan penyakit tekanan darah tinggi.
Sumber : Cara Bijak Hadapi Stroke, Jantung & Pembuluh Darah
|