Google

Friday, November 16, 2007

Kendaraan-Kendaraan Inovatif Masa Depan


Topic : Business

By Ari Satriyo Wibowo

“Pengalaman kami sungguh seperti mengendarai sebuah pesawat tempur jet,” teriak Ian Bruce dari Bruce’s Venture Vehicle ketika mengujicoba kendaraan roda tiga gabungan motor dan mobil bermesin hibrida buatan Italia.

” Ini sungguh sebuah kendaraan baru,” katanya kepada harian International Herald Tribune, Kamis, 15 November 2007.

Gambaran itu menunjukkan sebuah era baru para penemu kendaraan. Di era digital ini mereka berusaha memompakan semangat budaya Lembah Silikon dan dotkom ke industri otomotif. Kebanyakan para penemu itu tidak memiliki latar belakang pembuat mobil. Tetapi di belakang mereka ada sejumlah perusahaan modal ventura dengan dana jutaan dolar untuk mewujudkan gagasan mereka menjadi kenyataan.

Mobil-mobil yang sudah di pasar atau masih dalam pengembangan meliputi kendaraan listrik Tesla Roadster seharga US$ 100,000, Super car buatan Wrightspeed, pikap listrik bernama Phoenix, low cost diminutive Think car dan Reva buatan Bangalore India.

Perusahaan modal ventura mobil masa depan itu didirikan Bruce, 50 tahun, seorang mantan desainer grafis yang pernah melayani pembuatan brosur untuk industri otomotif di AS dan Howard Levine, seorang pengacara Los Angeles yang beralih profesi sebagai pengusaha dotkom. Di belakang keduanya ada NGEN Partner, perusahaan modal ventura di Lembah Silikon, yang ikut menanamkan modal sebesar US$ 6 juta di Bruce’s Venture Vehicle sekalipun NGEN tidak memiliki latar belakang di bidang otomotif.

Mereka memandang bahwa industri otomotif raksasa di Detroit yang dikuasai merek-merek mobil seperti Ford, GM dan Chrysler sudah tidak inovatif lagi. Sementara konsumen membutuhkan alternatif mobil listrik dan hibrida dengan model bisnis yang baru.

Mobil Reva di India terjual sekitar 2.200 buah sejak 2001, 1.000 di antaranya beroperasi di jalanan London, Inggris. Reva yang dihargai US$ 9.000 dapat menempuh 50 mil setiap pengisian batere.


Wrightspeed yang dijuluki super car berkemampuan 1000 tenaga kuda dengan mesin yang digerakkan tenaga listrik dan bensin.

Sementara, Think City produksi perusahaan Norwegia, Think Global, dijual dengan harga US$ 39.000 . Think akan beredar di Eropa pertengahan tahun 2008 dan pada semester kedua di AS. Model bisnis yang diterapkan pada Think antara lain dalam sistem paket yakni dilepas seharga US$ 20.000 tetapi konsumen harus menyewa batere dari perusahaan dengan ongkos US$ 200 per bulan. “Lebih murah daripada ongkos yang dikeluarkan untuk beli bensin,” kata William James, perwakilan Thinks yang berbasis di Boston, AS.

Bagaimana pendapat Anda?



Electric pick up Phoenix





Think City







Tesla Roadster


Wrightspeed

Reva

Sumber : "Digital-Era inventors rev up car design", International Herald Tribune, Kamis, 15 November 2007 halaman 12.