Google

Monday, November 5, 2007

Merck Membeli Hak Lisensi Vaksin Heplisav





Topic : Business
By Ari Satriyo Wibowo

Merck telah membeli hak lisensi eksklusif atas vaksin baru yang sangat potensial mengatasi Hepatitis B dari Dynavax Technologies, sebuah perusahaan bioteknologi yang dikabarkan telah menemukan cara baru tentang bagaimana sistem kekebalan tubuh bekerja.

Dynavax akan menerima pembayaran awal sebesar US$ 31,5 juta dan lebih dari US$ 105 juta akan menyusul kemudian, termasuk royalti berdasarkan penjualan vaksin tersebut. Merck juga akan membayar biaya-biaya yang diperlukan selanjutnya untuk mengembangkan vaksin tersebut.

Vaksin yang dinamakan Heplisav itu sudah memasuki tahap akhir dari uji klinis dan siap merambah pasar pada 2010, menurut sumber Dynavax, yang berbasis di Berkeley California.

Selama ini, sementara anak-anak secara rutin menerima vaksinasi Hepatitis B, orang dewasa malahan tidak sama sekali. Heplisav akan mengisi kekosongan pasar itu.

Cukup dibutuhkan dua kali suntikan saja dibandingkan tiga kali suntikan pada vaksin yang ada saat ini. Itu berarti akan banyak orang yang bakal menyelesaikan proses vaksinasi dibandingkan sebelumnya. Heplisav juga menyediakan proteksi yang lebih baik kepada kaum lanjut usia, yang cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Merck selama ini sudah menjual vaksin Hepatitis B lain , tetapi Heplisav diramalkan akan membuat Merck lebih perkasa ketika bersaing dengan GlaxoSmithKline. Potensi pasar dunia untuk vaksin tersebut mencapai US$ 500 juta setahun.
Bagaimana pendapat Anda?

Sumber : International Herald Tribune, 2 November 2007