Google

Monday, November 26, 2007

Membangun Perusahaan Kelas Dunia Dengan Mengubah Manusia Biasa Menjadi Luar Biasa

Topic : Academic, Business, Government


By Ari Satriyo Wibowo

Jan Burhanudin merupakan mantan eksekutif Astra yang tergolong langka karena memiliki track record sebagai “turnaround manager”. Ia mampu “menghidupkan kembali” perusahaan-perusahaan yang semula mati suri dan tak memiliki masa depan. Setelah disentuh tangannya bak Raja Midas perusahaan-perusahaan itu berhasil berubah menjadi “emas” karena bisa bangkit, meraih untung kembali dan sukses.

Jan banyak terlibat dalam pemberdayaan manusia dan amat percaya bahwa manusia biasa jika diberdayakan mampu mencetak prestasi luar biasa. Berbagai prakarsa inovasi dalam bidang manajemen bisnis dan organisasi dipraktikkannya didasarkan prinsip tersebut, yaitu mendorong dan memotivasi manusia biasa untuk meraih prestasi luar biasa.

Hal itu disampaikan Jan Burhanudin dalam acara PQM's Client Gathering dalam rangka Ulang Tahun PQM ke-20 yang bertemakan In Search of Productivity Through Innovation yang diselenggarakan di Hotel Mulia, 22 November 2007 lalu.

Bagaimana Jan memulainya? Pertama-tama yang dilakukannya adalah membangun the power of people. Caranya dengan mencari insan yang sempurna untuk diarahkan ke system yang sempurna, proses yang sempurna sehingga menghasilkan kinerja yang sempurna.

Mengapa perlu membangun the power of people? Hal itu diperlukan untuk melakukan perubahan-perubahan agar bisa memenangkan persaingan. Perubahan itu berupa menjadi lebih cepat, menjadi lebih efisien dan menjadi lebih sempurna.

Oleh karena itu cara kerjanya juga harus benar untuk mencegah adanya kemubaziran dengan menyimpan hal yang tidak berguna, membebani alat atau orang secara berlebihan dan bekerja secara tidak seimbang. Hal itu dapat dimulai dengan 3 M yang positif yakni mulai dari diri sendiri, mulai dari hal-hal yang kecil dan mulai sekarang juga.

Untuk itu perlu didukung dengan prinsip 4 AS yakni Kerja KerAS, Kerja CerdAS, Kerja TuntAS dan Kerja IkhlAS. Kesemuanya itu harus tertanam dalam otak, tangan dan hati para karyawan sehingga pada akhirnya terciptalah manusia-manusia yang produktif. Kumpulan manusia-manusia yang produktif itulah yang bila digabung dengan visi, misi, strategi dan perencanaan yang baik akan menghasilkan perusahaan kelas dunia (World Class Company).

Bagaimana pendapat Anda?