Google

Thursday, November 15, 2007

Tahukah Anda?


Arterosklerosis

Arterosklerosis biasa disebut pengapuran pembuluh darah, yaitu gangguan yang terjadi pada arteri besar dan sedang . Cirinya bengkak lokal pada lapisan dalam (tunica intima) dan pengerasan pada lapisan tengah (tunica media) dinding pembuluh nadi.

Bengkak itu terdiri dari oksi-LDL yang telah menetrasi sel-sel intima, endapan kapur, fibrinogen, serta jaringan ikat, dan disebut atheroma (bengkak berisi zat lunak seperti bubur).

Gangguan ini biasanya dimulai pada usia dewasa, 20-30 tahun, dengan munculnya fatty streaks ditimbun oleh oksi-LDL, kalsium, sel radang dan jaringan ikat, lalu diselubungi dengan jaringan otot polos.

Akhirnya, pada usia 50-60 tahun terjadi plaques arterioscleroris atau kerak-kerak yang menyumbat pembuluh darah, sehingga lubangnya menyempit dan aliran darah terhambat.

Terjadinya plaques arterisclerosis dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain hipertensi, kencing manis, merokok, kurang aktivitas fisik, infeksi, alkoholik dan keturunan.

Faktor risiko arterosklerosis ada dua macam, yaitu klasik dan generasi baru. Faktor klasik atau konvensional adalah faktor risiko yang tidak dapat diubah, seperti riwayat orang tua atau saudara yang pernah mengalami atau meninggal karena stroke pada usia muda. Jenis kelamin pria lebih berisiko dibandingkan wanita.

Faktor generasi baru adalah kelompok radikal bebas atau oksidan. Selain itu, juga infeksi Chlamydia pneumonia, Sitomegalovirus, Helicobacter pylori, dan setiap infeksi yang menyebabkan adanya proses autoimun, homosistein tinggi, kelainan koagulasi (plasma fibrinogen, faktor VII, tossue plasminogen activator, Plasminogen activator inhibitor trpe, D-Dimmer, C reactive protein) dan lain-lain.

Sumber : Cara Bijak Hadapi Stroke, Jantung & Pembuluh Darah