Topic : Government - Academic
Produktivitas para peneliti Indonesia ternyata tertinggal jauh dengan negara lain. Kondisi itu kentara jelas dari jumlah laporan karya ilmiah (paper) yang dihasilkan dan diakui lewat publikasi jurnal ilmiah internasional.
Jumlah paper yang dihasilkan peneliti Indonesia hanya 522 buah . Sementara Malaysia mampu tiga kali lipatnya, yaitu 1438 buah demikian dikemukakan Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Muhammad Munir.
Ketertinggalan Indonesia di bidang penelitian semakin jauh jika dibandingkan dengan Thailand yang sudah menghasilkan 2.397 papers, Singapura sebanyak 5.781 papers. Sedangkan Jepang, hingga dua tahun lalu saja sudah mampu menghasilkan 83.484, Cina 57.740, Korsel 24.477, dan India mencetak 23.336 papers.
Bagaimana pendapat Anda? (ASW)
|