Topic : Academic - Business
Topic : Academic - Business
Dana Inovasi Usaha SENADA akan memberikan US $1.000.000 dalam bentuk hibah bagi setidaknya 40 inovasi yang ditujukan untuk secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan daya saing rantai nilai industri terpilih – termasuk produsen inti, pemasok dan distributor – dan/atau jasa yang tidak terpisahkan dari industri-industri tersebut – termasuk jasa keuangan, teknologi komunikasi internet, jasa pengembangan usaha, dukungan dan pengembangan teknologi, jasa hukum, riset dan pengembangan, dan lain-lain. Biaya untuk permintaan yang diajukan dapat mencapai US $25.000.
SENADA adalah proyek empat tahunan yang didanai oleh United States Agency for
International Development (USAID) dengan kantor-kantor regional yang terletak di Bandung, Semarang, Surabaya dan Jakarta.
Proyek ini dimulai pada bulan September 2005, tujuan dari SENADA adalah untuk menghasilkan pertumbuhan, pekerjaan, dan pendapatan dengan meningkatkan daya saing industri-industri manufaktur padat karya di Indonesia.
SENADA berencana untuk fokus pada enam industri: industri alas kaki, perabot, pakaian, suku cadang otomotif, aksesori rumah dan teknologi informasi / komunikasi (TIK).
Tujuan SENADA untuk meningkatkan daya saing dari industri-industri terpilih di Indonesia dicapai melalui dua komponen yang saling terkait: Penguatan Rantai Nilai Industri (PRNI) dan Dana Inovasi Usaha.
Dana Inovasi Usaha dari SENADA akan memberikan hibah pada berbagai macam institusi, termasuk perusahaan swasta, LSM dan asosiasi dagang / industri yang merupakan pihak yang mempunyai kepentingan dalam peningkatan daya saing di Indonesia. Dana kami ditujukan khusus pada prinsip bahwa inovasi, lebih dari faktor lainnya, akan berujung pada peningkatan yang cukup besar dalam daya saing. Seiring dengan berlanjutnya globalisasi, hambatan untuk melakukan perdagangan mulai runtuh dan keuntungan komparatif nasional mulai menghilang. Hal ini sangat jelas terlihat di Asia Tenggara, dimana negara-negara tetangga Indonesia mulai mengalami peningkatan daya saing mereka secara sistematis.
Dana SENADA ini akan membiayai program pilot, kegiatan awal, riset uji coba dan pemilihan1 yang dapat berujung pada perubahan sistem yang bersifat positif pada cara bekerja rantai nilai industri. Tujuan dari program pilot adalah bahwa “pilot” ini akan memberikan informasi penting bagi institusi-institusi yang diminta untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang layak untuk melanjutkan atau mengembangkan pelaksanaan inovasi. Kategori pendanaan yang memenuhi syarat termasuk:
- Perkembangan dan penerapan produk-produk dan jasa-jasa baru yang secara langsung atau tidak langsung meningkatkan nilai bagi para pelanggan dan / atau yang meningkatkan permintaan pelanggan baik di dalam maupun di luar negeri. Produk-produk dan jasa-jasa ini dapat diterapkan dalam institusi individual atau dalam sektor-sektor atau sub-sektor.
- Pengembangan dan pengenalan peningkatan pada proses, sistem, atau teknologi. Hal ini dapat dilaksanakan pada tingkat institusi tertentu (dengan pengaruh pada industri hulu atau hilir) atau pada tingkat sektor atau sub-sektor.
- Pengembangan dan pelaksanaan inisiatif untuk menyederhanakan atau memperbaiki
kebijakan, peraturan, dan norma-norma pemerintah yang mempengaruhi daya saing usaha secara negatif.
- Pengembangan dan pelaksanaan kegiatan untuk merubah cara berpikir atau perilaku
masyarakat atau kelompok target tertentu untuk mendukung daya saing industri.
Berikut ini adalah contoh penggunaan dana yang memenuhi syarat, tetapi tidak hanya terbatas pada:
- Jasa, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, bantuan teknis, jasa hukum, pemasaran, teknologi informasi dan transportasi.
- Pembelian aktiva tetap, peralatan dan bahan-bahan, termasuk tetapi tidak terbatas pada perangkat lunak dan keras komputer, peralatan pemrosesan/produksi dan infrastruktur komunikasi.
- Biaya perjalanan, transportasi atau biaya lainnya yang terkait langsung dengan pelaksanaan.
Dana SENADA ini tidak menganggap “inovasi” sama dengan “penemuan”. Penemuan merupakan sebuah inovasi; tetapi inovasi juga dapat merupakan cara baru untuk melakukan sesuatu untuk industri tertentu dan/atau dalam lingkungan tertentu. Rancangan yang pertama kali dibuat dan penerapan jasa teknologi oleh suatu bank merupakan sebuah inovasi. Sebuah usaha oleh asosiasi bisnis untuk mendapatkan akses yang lebih luas ke pasar Eropa bagi anggota-anggotanya juga dapat dianggap sebagai inovasi.
Contoh-contoh kemungkinan “inovasi” dapat meliputi :
- Percobaan dengan produk / jasa yang menambah nilai, meningkatkan kualitas, atau
mengurangi biaya.
- Inisiatif yang dilakukan untuk memperoleh atau mempertahankan pelanggan.
- Sistem informasi dan komunikasi.
- Perkembangan sistematis dalam mengumpulkan dan bertindak berdasarkan informasi pasar.
- Mengembangkan, mengajukan dan menerapkan norma-norma dan peraturan-peraturan yang ramah usaha.
- Komunikasi, hubungan masyarakat dan / atau kegiatan pemasaran.
Dana Inovasi Usaha akan memberikan hibah pada berbagai macam institusi, organisasi, dan perusahaan-perusahaan di Indonesia yang berpartisipasi dalam, atau terkait dengan rantai nilai industri yang didukung oleh SENADA termasuk:
- Institusi-institusi swasta (laba atau nirlaba)
- Perusahaan Swasta
- LSM atau organisasi berbasis masyarakat terpilih.
- Asosiasi dagang/industri
- Institusi Pendidikan Tinggi atau Universitas-Universitas
SENADA akan memperoleh hasil-hasil program-program berikut dalam waktu empat tahun:
- Peningkatan pendapatan, peningkatan lapangan kerja, dan peningkatan produktivitas (pendapatan per pegawai) pada firma-firma dan industri-industri yang didukung oleh SENADA.
- Peningkatan penjualan dan pendapatan, dengan fokus pada pasar baru dan peningkatan penjualan ekspor.
- Inovasi dalam produk dan jasa industri, dengan penerimaan pasar yang.
Permohonan yang memenuhi persyaratan minimum akan dikaji dan diberikan keputusan berdasarkan kriteria pemilihan umum berikut serta kriteria tambahan yang ditentukan oleh Komisi Evaluasi Dana.
1. Kualitas Proposal Teknis – inovasi yang diajukan harus diuraikan dengan jelas dan diatur dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa institusi yang mengajukan proposal telah mempertimbangkan dan merencanakan semua aspek kegiatan. Tujuan dan hasil yang diinginkan dari inovasi harus dinyatakan dengan jelas, dan didukung oleh kerangka analisis dan konseptual dan dapat diukur dengan jelas. Proposal harus membahas semua unsur panduan pengajuan proposal. Pendekatan inovasi harus dengan jelas menunjukkan kesinambungan yang di dorong oleh pasar serta kepraktisan dalam pasar dalam jangka waktu yang diberikan dan sumber daya yang diminta.
2. Kemampuan Institusional – Calon penerima hibah harus dapat menunjukkan pengalaman yang telah terbukti dan kemampuan untuk merancang dan menerapkan inovasi. Uraian mengenai pengalaman di masa lalu adalah merupakan suatu persyaratan.
Kualifikasi dan pengalaman seluruh personil utama harus disertakan beserta laporan
keuangan institusi yang telah diaudit minimal dalam tiga tahun ke belakang (jika berlaku).
Institusi yang memenuhi syarat harus menunjukkan sumber daya (keuangan, manusia
atau lainnya) untuk mengembangkan dan/atau mempertahankan inovasi yang diajukan.
3. Dampak Inovasi – Proposal harus menghasilkan dampak yang penting, sistematis, dan dapat ditunjukkan pada rantai nilai industri. Hanya proposal yang mempunyai dampak yang tinggi yang akan menjadi prioritas. Proposal tidak akan diterima jika kegiatan yang diajukan berlangsung dalam waktu lebih dari enam bulan sebelum dampak dapat dicapai dan dievaluasi.
Informasi selengkapnya mengenai DANA INOVASI SENADA dapat diakses melalui URL http://senada.or.id/innovation
Bagaimana pendapat Anda?
Thursday, February 28, 2008
Peluang Memperoleh Dana Inovasi dari Senada
Subscribe to:
Comment Feed (RSS)
|