Google

Friday, February 15, 2008

Mengenal Richard Branson, CEO Virgin Group



Topic : Business

Inggris memiliki entrepreneur yang terpandang bernama Richard Branson (58 tahun). Pria yang dikarunia dua anak itu meski tidak lulus SMU tetapi dikenal sebagai pemilik usaha Virgin Group dengan kekayaan bersih sekitar US$ 2,8 miliar. Hal itu menempatkan Branson sebagai salah satu pria terkaya di dunia versi majalah Forbes.

Ia memulai bisnis dari industri rekaman yang kemudian berkembang ke industri perkapalan, truk, transportasi (termasuk maskapai penerbangan dan kereta api), hotel, resor dan pariwisata. Bisnisnya berkibar di Eropa khususnya Inggris serta Rusia.

Richard Branson lahir tahun 1950 dan bersekolah di Stowe School. Di sinilah ia mulai menerbitkan majalah student saat ia berusia 16 tahun. Pada usia 17 tahun ia mendirikan Student Advisory Centre, yang merupakan sebuah layanan cuma-cuma untuk membantu kalangan muda.

Pada tahun 1970 ia mendirikan Virgin sebagai sebuah pengecer rekaman dengan cara mail order dan tak lama setelah itu ia membuka sebuah took rekaman di Oxford Street, London.

Pada tahun 1972 sebuah studio rekaman dibangun di Ozfordshire, dan disitulah artis Virgin pertama, Mike Oldfield merekam “Tubular Bells” yang diluncurkan pada tahun 1973.

Album ini terjual sampai lebih dari 5 juta kopi. Sejak saat itu banyak nama popular, termasuk Belinda Carlise, Genesis, Phil Collins, Janet Jackson dan The Rolling Stones telah membantu menjadikan Virgin Music salah satu di antara enam perusahaan terbesar dunia. Kekayaan Virgin Music Group, perusahaan rekaman, penerbit musik dan studio rekaman dijual kepada THORN EMI pada tahun 1992 dalam sebuah transaksi senilai USD 1 miliar.

Virgin Group sekarang berkembang menjadi Megastore untuk musik internasional, maskapai penerbangan dan bisnis-bisnis dalam bidang seluler, keuangan, eceran, musik, internet, minuman, kereta api, hotel dan tempat pelancongan dengan sekitar 200 perusahaan di lebih dari 30 negara. Ya, mereka memang sibuk sekali.

Virgin Atlantic Airways, yang berdiri pada 1984, sekarang menjadi nomor dua terbesar untuk penerbangan internasional jarak jauh dan mengoperasikann sebuah armada pesawat Boeing 747 dan Airbus A340 ke New York, Miami, Boston, Los Angeles, Orlando, San Francisco, Hong Kong, Johannesburg, Tokyo, Las Vegas, Delhi, Lagos, Port Harcourt, Shanghai dan Kepulauan Karibia. Maskapai penerbangan ini didasarkan pada layanan kompetitif tetapi bermutu tinggi untuk Upper Class, Premium Economy, dan Economy. Masakapai penerbangan ini telah memenangkan sejumlah penghargaan penting termasuk beberapa kali menerima Airline of the Year Award.

Selama 1997 Virgin mengambil alih dua perusahaan perkeretaapian Inggris yang hamper bangkrut, Cross Country and West Coast Main Line. Kini Virgin memiliki sebuah armada yang kalau dijual bernilai 2 miliar poundsterling. Pada tahun 2002, penjualan gabungan Virgin Group lebih dari 4 miliar poundsterling.

Pada tahun 2002, penjualan gabungan Virgin Group lebih dari 4 miliar poundsterling. Selain sibuk dengan perusahaannya sendiri, Richard juga aktif di berbagai lembaga amal termasuk Virgin Healthcare Foundation, sebuah yayasan amal kesehatan terkemuka yang berperan sekali dalam pelaksanaan kampanye pendidikan kesehatan yang terkait dengan AIDS pada 1987.

Yayasan itu juga telah melibatkan diri dalam sebuah kampanye yang disebut Parents Against Tobacco, yang bertujuan membatasi iklan rokok dan penunjukkan perusahaan rokok sebagai sponsor dalam kegiatan-kegiatan olah raga. Perannya dalam penggalanagan dana awal proyek-proyek amal telah membantu organisasi itu mengumpulkan lebih dari 100 juta poundsterling, melalui kampanye seperti Comic Relief dan banyak karya lainnya.

Richard Branson juga dikenal sebagai petualang pemberani. Demi mempertahankan kadar adrenalin setinggi mungkin, ia telah melibatkan diri dalam sejumlah upaya pemecahan rekor dunia sejak 1985.

Pada 1986 perahunya, Virgin Atlantic Challenger II telah menghidupkan kembali semangat The Blue Riband dengan menyeberangi Samudera Atlantic dengan catatan waktu paling cepat untuk masa itu. Ini diikuti setahun kemudian dengan petualangan balon udara panasnya melintasi samudra yang sama dalam “Virgin Atlantic Flyer”. Ini tidak hanya balon udara panas pertama yang berhasil melintasi Atlantik, tetapi juga balon terbesar yang pernah diterbangkan dengan kapasitas 2,3 kaki kubik, dan kecepatannya yang mencapai lebih dari 130 mil per jam (lebih dari 200 kilometer per jam).

Masih dengan semangat petualangannya yang luar biasa, pada bulan Januari 1991 Richard melintas Samudra Pasifik dari Jepang menuju kawasan Artic Kanada, dengan jarak tempuh 6700 mil. Sekali lagi, ia memecahkan semua rekor terdahulu, dengan kecepatan mencapai 245 mil per jam dalam sebuah balon 2,6 kaki kubik.

Antara 1995 dam 1998 Richard Branson, Per Lindstrand dan Steve Fossett (yang bergabung dengan tim itu setelah kematian tragis Alex Ritchie), melakukan beberapa kali percobaan mengelilingi bumi menggunakan balon. Pada akhir 1998 mereka berusaha memecahkan rekor terbang dari Maroko ke Hawaii tetapi mimpi mereka untuk itu buyar akibat cuaca buruk. Sebuah tim Swiss berhasil mengelilingi bumi sekitar awal 1999.

Pada Desember 1999, Richard Branson dianugerahi gelar bangsawan dari Ratu Inggris atas jasa-jasanya dalam pengembangan entrepreneurship.

Bila diringkas prinsip sukses Richard Branson ada 9 buah yakni :

1. Kerjakan saja
2. Bersenang-senanglah dan selalu yakin bisa
3. Jadilah pemberani
4. Tantang diri sendiri
5. Berdiri di atas kaki sendiri
6. Tentukan tujuan dan nikmati setiap detik pekerjaan Anda
7. Hargai teman dan keluarga
8. Bersikap hormat, kreatif dan loyal
9. Berusaha berbuat baik

Bagaimana pendapat Anda?

Sumber : Richard Branson, "Screw It, Let's do it Lessons in Life", Virgin Books, London, 2006