Google

Thursday, February 14, 2008

Enam Rahasia Sukses Amazon



Topic : Business

Ketika tahun 1999 tiba pakar bisnis memprediksi bahwa pada tahun 1999, lebih dari 10 juta pelanggan membeli buku, CD dan barang lain --- seluruhnya bernilai USD 1,4 miliar --- melalui Amazon.com milik Jeffrey Preston Bezos atau akrab dipanggil Jeff Bezos. Padahal usia Amazon waktu itu belumlah genap 5 tahun atau boleh dikatakan masih “balita” untuk ukuran sebuah perusahaan besar. Saat itu, Tom Alberg yang menjadi mentor Jeff berkata, “ Jeff punya kemampuan menciptakan Microsoft, General Electric atau Wal Mart.” Jeff sendiri bergumam,” Kami ingin membangun sesuatu yang belum pernah dilihat di dunia.”

Jeff berpikir tentang apa yang telah membuat Amazon.com sangat sukses. “Internet adalah badai raksasa yang sangat besar,” ujarnya.”Satu-satunya hal yang konstan dalam badai itu adalah pelanggan.” Layanan kepada pelanggan, dia yakin, adalah rahasianya. Amazaon.com telah membuat pelanggan dapat mengunjungi satu situs dan menemukan segala buku yang mereka inginkan --- menemukan buku yang mereka tidak tahu kalau mereka menginginkannya --- dan membeli buku itu secara langsung dengan satu kali menekan tombol mouse. Amazon.com juga tahu cara memanjakan pelanggannya, menganggap mereka sebagai anggota keluarga dengan mengundang mereka tidak hanya untuk membaca resensi buku tetapi juga menulis resensi --- bahkan yang negative sekalipun. Amazon.com pun tahu cara menyapa pelanggan ketika mereka dating lagi, memperlakukan mereka sebagai teman lama dengan mengingat minat dan selera mereka. Dan Amazon.com tahu cara menggunakan surat elektronik (e-mail) untuk merekatkan persahabatan.

Jeff mengemukakan sejumlah fakta penting tentang penjualan di Internet. Fakta pertama adalah bahwa bisnis Internet secara otomatis merupakan bisnis global, tepat di hari pertama binis itu dimulai, karena internet merupakan jaringan Jeff mengemukakan sejumlah fakta penting tentang penjualan di Internet. Fakta pertama adalah bahwa bisnis Internet secara otomatis merupakan bisnis global, tepat di hari pertama binis itu dimulai, karena internet merupakan jaringan yang mencakup seluruh dunia (World Wide Web / www) yang dapat dicapai oleh semua computer di mana pun. Fakta lain adalah bahwa tidak diperlukan infrastruktur, yaitu sesuatu yang ada dalam kegiatan bisnis took buku biasa, seperti bangunan dan rak buku. Ketiga, bisa diberikan layanan yang lebih baik daripada took mana pun di pusat perbelanjaan atau mal. Keempat, segala macam produk bisa didapat pada sesuatu yang semula dianggap Jeff sebagai “took virtual.” Dan kelima, investor tertarik untuk memberikan modal guna membantu meluncurkan serta mempertahankan took internet. Amazon.com itu sendiri sekarang bernilai USD 32 miliar sementara toko konvensional seperti Sears dan Kmart secara total hanya bernilai USD 17 miliar.

“Visi kami,” simpul Jeff,” adalah perusahaan dunia yang sangat berpusat pada pelanggan. Tempat orang untuk menemukan dan mengetahui segala sesuatu yang mungkin ingin mereka beli secara online.”Tujuan Amazon.com bukan menjadi toko buku terbesar di dunia melainkan toko serba ada terbesar di dunia.”

Sebagai “toko serba ada terbesar di dunia” Jeff selalu mengingatkan enam nilai dasar perusahaan. Keenam hal itu adalah :

1. Obsesi Pelanggan. Pelayanan kepada pelanggan --- memberikan apa yang diinginkan pelanggan pada harga semurah mungkin dan dengan waktu secepat mungkin --- selalu merupakan tugas terpenting.
2. Kepemilikan. Semua karyawan ditawari peluang untuk menjadi pemegang saham di Amazon.com. “Semua orang adalah pemilik,” ujar Jeff Bezos.
3. Melakukan tindakan segera.”Lakukan itu sekarang”. “Jangan menunda-nunda”, “Wujudkanlah” adalah jargon-jargon yang selalu didengungkan. Tentu saja ditambah satu frasa lagi yakni “Tumbuh Besar dengan Cepat.”
4. Kesederhanaan. Yang tampak dari kantor sebuah perusahaan sebuah Amazon.com adalah kesederhanaannya. Uang tidak dihambur-hamburkan untuk dekorasi dan kemewahan.
5. Standar Karyawan yang Tinggi. Amazom.com tetap menginginkan orang-orang yang cerdas. Mereka disaring melalui daftar riwayat hidup dan wawancara untuk menemukan mereka.
6. Inovasi. Amazon.com terus memperkenalkan gagasan-gagasan baru, sistem baru dan penawaran baru kepada para pelanggannya.

Bagaimana pendapat Anda ?

Sumber : Bernard Ryan,Jr, “Dari Garasi Jeff Bezos Mendirikan Amazon.com – Orang Termuda yang Menjadi Terkaya Melalui Revolusi Bisnis”, Ufuk Publishing House, Jakarta, 2007