Google

Wednesday, February 27, 2008

Antisipasi Dampak Pemanasan Global (3)







Pemanasan global terjadi karena terlalu banyak gas rumah kaca yang lepas ke atmosfer. Gas rumah kaca didominasi oleh karbon dioksida (CO2). Sebagian besar CO2 dihasilkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Dengan demikian , hemat listrik , secara tidak langsung juga akan mengurangi kadar CO2 di atmosfer.

Penggunaan alat-alat elektronika di rumah pun perlu diperhatikan agar listrik yang digunakan sesuai pemakaian.

1. Penggunaan kulkas

a. Atur suhu kulkas dengan tingkatan dingin sesuai dengan kondisi normal.
b. Hindari membuka dan menutup secara berlebihan yang mengakibatkan kulkas harus bekerja lebih keras.
c. Hindari pengisian kulkas yng berlebihan. Hal ini untuk menghindari sirkulasi udara dingin yang tidak maksimal
d. Letakkan kulkas di ruangan yang memiliki ventilasi cukup baik.
e. Berikan celah yang cukup antara kulkas dengan dinding agar hawa panas di sekitar kondensor cepat hilang.

2. Penggunaan water heater

f. Atur suhu sesuai keinginan , tidak terlalu panas atau sebaliknya. Suhu atau temperatur akan mempengaruhi asupan pemakaian listrik.
g. Instalasikan pipa-pipa dengan baik sehingga suhu panas tidak terbuang percuma.

3. Penggunaan mesin cuci

h. Pilih mesin cuci yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila Anda keluarga besar, gunakan mesin cuci ukuran 8 kilogram. Apabila Anda keluarga kecil (dengan dua anak atau 4-5 anggota keluarga) cukup memakai mesin kapasitas ukuran 5 kg.
i. Isi mesin cuci Anda sesuai kapasitasnya. Apabila kapasitasnya berlebihan atau kurang maka akan terjadi pemborosan dalam pemakaian listriknya dan hasilnya tidak optimal.

Sumber : Gatut Susanta dan Hari Sutjahjo, “Akankah Indonesia Tenggelam Akibat Pemanasan Global ?”, PenebarPlus, Jakarta, 2007