Google

Monday, December 17, 2007

Astronot Pertama Malaysia Masih Keturunan Minang

Topic : Academic - Government

By Ari Satriyo Wibowo

Malaysia kini tak hanya memiliki idola penyanyi seperti Jaclyn Victor (Malaysian Idol 2004) dan Daniel Lee Chee Hun (Malaysian Idol 2005) tetapi juga memiliki Science & Technology Idol yang melekat pada diri Dr. Sheik Muszaphar Shukor Al Masrie (35 tahun). Dialah Astronot Pertama Malaysia yang mengangkasa pada saat Lebaran lalu.

Sheikh Muszaphar lahir di Kuala Lumpur dan menempuh pendidikan sekolah menengah atas di Maktab Rendah Sains MARA di Muar. Ia meraih gelar sarjana kedokteran dan bedah dari Kasturba Medical College, Manipal, India.

Muszaphar adalah seorang dokter bedah ortopedi dan staf medis pada Universiti Kebangsaan Malaysia. Pada 1998, Muszaphar bekerja di Rumah Sakit Seremban, kemudian pindah ke Kuala Lumpur General Hospital pada 1999. Selanjut pada tahun 2000-2001 ia ditugaskan di RS Selayang.

Ia datang ke Indonesia bersama rombongan Menteri Ilmu, Teknologi dan Inovasi Malaysia HE Dato Seri Jamaludin Jarjis dalam rangka merintis kerjasama iptek antara Malaysia dan Indonesia.

Dalam seleksi Muszaphar berhasil menyisihkan 11.425 pendaftar dalam program ruang angkasa itu di Malaysia. Dan sejak akhir 2006 ia menjalani pelatihan di Pusat Antariksa Yuri Gagarin, Kota Star, Moskow bersama calon astronot Malaysia lainnya Faiz Khaleed.” Saya berlatih di Rusia sekitar setahun, “ ujar Muszaphar kepada blogger ABGNET.

Pria kelahiran 27 Juli 1972 yang pernah berprofesi sebagai model itu berhasil menunaikan tugasnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama 12 hari sejak 10 Oktober 2007.

Eksperimen yang dilakukan Muszaphar di stasiun ruang angkasa ISS berkaitan dengan karakteristik dan pertumbuhan kanker hati dan sel leukemia serta mengenai kristalisasi dari berbagai protein dan mikroba di ruang angkasa.

Karena ia seorang muslim maka ia sangat bersyukur dapat merayakan Lebaran di luar angkasa. Di sana ia berbagi kebahagiaan dengan Kosmonot Rusia Yuri Malenchenko dan Astronot AS Peggy Whitson. Rekaman perjalanan ketiganya dapat disaksikan di situs YouTube.

Malaysia dapat mengikuti program luar angkasa Rusia sebagai imbalan atas pembelian persenjataan Rusia oleh negeri jiran itu.

Yang menarik ternyata Muszaphar sesungguhnya masih memiliki darah Minang karena nenek dan ayahnya berasal dari Sumatera Barat. Jadi singkat kata astronot Malaysia itu masih “urang awak” juga.

Bagaimana pendapat Anda?