Google

Monday, December 10, 2007

Tahukah Anda?

Sukyatno Nugroho Meninggal Karena Stroke, Penyakit Pembunuh Nomor Dua Di Dunia

Pada hari Minggu sore kemarin (9 Desember 2007), saya kaget ketika menerima kabar dari Noni, Sekretraris Perusahaan Es Teler 77 bahwa Pak Sukyatno Nugroho (59 tahun) , Pendiri dan Presiden Komisaris Grup Es Teler 77, telah meninggal dunia akibat stroke. Hal itu sama sekali tidak terduga karena Sukyatno yang saya kenal adalah tipikal orang yang rajin berolahraga.

Stroke yang dialami Sukyatno merupakan kali yang ketiga. Dengan disiplin memilih makanan dan berolahraga penyakit stroke yang dideritanya berangsur-angsur pulih. Hari Minggu siang itu ia bermaksud memberikan seminar ke Denpasar, Bali. Sampai di Bandara Soekarno Hatta ia merasa tak enak badan dan memutuskan untuk pulang kembali ke rumahnya di Kebon Jeruk. Istrinya Yenny menyangka Sukyatno hanya terkena masuk angin biasa. Namun, Sukyatno ternyata mengalami muntah-muntah. Kemudian Sukyatno dibawa ke RS Graha Medika (d/h Siloam) Kebun Jeruk tetapi para dokter sudah menyatakan angkat tangan. Tak kenal menyerah maka istrinya Yenny dan anaknya Andrew memutuskan men-charter pesawat khusus ke Singapura tetapi ketika pesawat baru setengah jam mengudara Sukyatno sudah menghembuskan nafas terakhir. Akhirnya pesawat diputuskan kembali lagi ke Jakarta.


Ina lillahi wa ina illahi rojiun. Sebelum nantinya dikremasi di Nirwana pada hari Rabu (12 Desember 2007) , jenazahnya disemayamkan terlebih dulu di Rumah Duka Atmajaya, Lt. 3 Unit v-x , Jl. Pluit Raya No. 2, Jakarta.


Stroke, merupakan serangan otak yang timbul mendadak (brain attack). Fungsi otak terganggu sebagian atau menyeluruh akibat dari gangguan aliran darah (tersumbat atau pecahnya pembuluh darah tertentu) di otak.

Akibatnya sel-sel otak kekurangan darah, oksigen atau zat-zat makanan yang dapat menyebabkan terjadinya kematian sel-sel otak. Penyakit Stroke merupakan penyakit pembunuh nomor dua di dunia setelah penyakit jantung.

Gejala stroke umumnya sebagai berikut :


1. Gangguan rasa : kesemutan sampai baal, biasanya separuh badan

2. Gangguan kesadaran : mudah mengantuk sampai seperti koma

3. Gangguan verbal : daya ingat menurun, bicara tidak lancar serta sulit menangkap arti pembicaraan

4. Gangguan gerak : wajah, bibir, mata, tangan dan kaki (biasanya separuh badan) sulit digerakkan atau yang lebih parah lagi lumpuh total

5. Gangguan umum : pusing (terasa seperti berputar), mual-mual sampai muntah, pandangan gelap, penglihatan ganda.