Lima Hal Benar Tentang Penyakit Jantung dan Olah Raga
1. Aktivitas fisik dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung
Benar. Orang yang tidak aktif secara fisik berisiko dua kali lebih besar terkena serangan jantung. Gaya hidup tidak aktif ditambah merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan kegemukan adalah faktor risiko serangan jantung. Semakin banyak faktor risiko semakin besar kemungkinan kena serangan serangan jantung. Aktivitas fisik dapat mengurangi risiko serangan jantung.
2. Anda tak perlu berlatih seperti atlet lari untuk mencapai kondisi fit.
Benar. Kegiatan dengan intensitas rendah sampai moderat seperti jalan kaki, naik tangga, melakukan pekerjaan rumah tangga, menari, memiliki manfaat jangka pandek dan panjang. Untuk orang yang tidak pernah berolahraga cobalah jalan kaki 10 sampai 15 menit selama waktu makan siang atau bawa anjing peliharaan untuk jalan-jalan. Aktivitas fisik selama paling tidak 30 menit setiap hari dapat memperbaiki kesehatan jantung.
3. Tidak dibutuhkan waktu banyak untuk berolahraga yang bermanfaat bagi kesehatan.
Benar. Hanya dibutuhkan beberapa menit sehari untuk aktif secara fisik. Bila tidak punya waktu 30 menit untuk berolahraga, cobalah 15 menit atau 10 menit. Lama kelamaan ini akan menjadi kebiasaan yang sulit diubah.
4. Tidak perlu biaya banyak untuk menjadi bugar.
Benar. Banyak jenis olahraga yang tidak tidak membutuhkan banyak peralatan. Jalan pagi, misalnya, hanya membutuhkan sepasang sepatu yang nyaman.
5. Konsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga.
Benar. Sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum latihan, terutama bila mengidap tekanan darah tinggi, rasa sakit di dada dan bahu, merasa pusing atau pucat, nafas terengah-engah, berusia paruh baya, atau tidak pernah berolahraga sebelumnya. Bila Anda tidak termasuk salah satu yang disebutkan di atas, mulailah berolahraga secara bertahap.
Benar. Orang yang tidak aktif secara fisik berisiko dua kali lebih besar terkena serangan jantung. Gaya hidup tidak aktif ditambah merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan kegemukan adalah faktor risiko serangan jantung. Semakin banyak faktor risiko semakin besar kemungkinan kena serangan serangan jantung. Aktivitas fisik dapat mengurangi risiko serangan jantung.
2. Anda tak perlu berlatih seperti atlet lari untuk mencapai kondisi fit.
Benar. Kegiatan dengan intensitas rendah sampai moderat seperti jalan kaki, naik tangga, melakukan pekerjaan rumah tangga, menari, memiliki manfaat jangka pandek dan panjang. Untuk orang yang tidak pernah berolahraga cobalah jalan kaki 10 sampai 15 menit selama waktu makan siang atau bawa anjing peliharaan untuk jalan-jalan. Aktivitas fisik selama paling tidak 30 menit setiap hari dapat memperbaiki kesehatan jantung.
3. Tidak dibutuhkan waktu banyak untuk berolahraga yang bermanfaat bagi kesehatan.
Benar. Hanya dibutuhkan beberapa menit sehari untuk aktif secara fisik. Bila tidak punya waktu 30 menit untuk berolahraga, cobalah 15 menit atau 10 menit. Lama kelamaan ini akan menjadi kebiasaan yang sulit diubah.
4. Tidak perlu biaya banyak untuk menjadi bugar.
Benar. Banyak jenis olahraga yang tidak tidak membutuhkan banyak peralatan. Jalan pagi, misalnya, hanya membutuhkan sepasang sepatu yang nyaman.
5. Konsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga.
Benar. Sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum latihan, terutama bila mengidap tekanan darah tinggi, rasa sakit di dada dan bahu, merasa pusing atau pucat, nafas terengah-engah, berusia paruh baya, atau tidak pernah berolahraga sebelumnya. Bila Anda tidak termasuk salah satu yang disebutkan di atas, mulailah berolahraga secara bertahap.
Sumber : Cara Bijak Hadapi Stroke, Jantung & Pembuluh Darah
|