Google

Friday, September 28, 2007

The Eden Project : Lingkungan Tiruan untuk Riset

Topic : Business

The Eden Project merupakan kompleks percobaan lingkungan raksasa yang terletak di antara kota St. Blazey dan St. Austell di Inggris. Kompleks tersebut terdiri dari kubah-kubah yang dinamakan dome untuk menciptakan kondisi alamiah sebuah biome. Dome pertama berisi suasan lingkungan tropis, sementara dome kedua mengemulasikan suasana lingkungan di Mediteran.

Proyek tersebut dipelopori Tim Smit dan dirancang arsitek Nicholas Grimshaw. Dibangun selama 2,5 tahun dan mulai dibuka untuk umum sejak 17 Maret 2001.

Kubah-kubah Biome terbesar antara lain :

  • The Humid Tropics Biome (Iklim Tropis) merupakan green house terbesar di dunia. Luasnya 1,559 hektar dengan tinggi 55 meter, lebar 100 m dan panjang 200 m . Di dalamnya berisi tanaman tropis seperti pisang, kopi, karet dan bambu. Semuanya dalam kondisi suhu udara tropis.
  • The Warm Temperate Biome (Iklim Mediteranian) memiliki luas 0,654 hektar dengan tinggi 35 meter, lebar 65 meter dan panjang 135 meter. Di lingkungan iklim yang hangat ini ditanami pepohonan macam zaitun dan anggur.
  • Biome ketiga disiapkan untuk iklim tropis kering

Konstruksi Biome menggunakan kerangka baja Hex-Tri-Hex yang ditutupi lapisan termoplastik berbentuk hexagonal.

The Eden Project dibangun untuk pendidikan lingkungan yang berfokus pada ketergantungan manusia dan tumbuhan termasuk pemanfaatan tanaman sebagai obat alamiah. Agar tercipta kondisi tiruan iklim tropis diperlukan banyak sekali air. Sedangkan tenaga listrik memanfaatkan turbin kincir angin di Cornwall yang merupakan yang pertama di dunia pula.

Salah satu hal kontroversial dari The Eden Project adalah masuknya perusahaan pertambangan Rio Tinto Group sebagai mitra kerjasama. Rio Tinto disoroti setelah usaha tambang Titanium Dioksida di Madagaskar telah dianggap mengancam kelestarian flora dan fauna di Madagaskar.

Bagaimana pendapat Anda? (ASW)

Sumber : The Economist dan Wikipedia