Google

Tuesday, April 29, 2008

Tahukah Anda ?

Kolaborasi Menristek dan Museum Rekor Dunia Indonesia


Menristek Kusmayanto Kadiman akan memberikan penghargaan Rekor dan Rekoris Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Acara yang akan dihadiri juga oleh Ketua Umum MURI Jaya Suprana itu, seperti ditulis siaran pers Kementerian Ristek di Jakarta, Senin, akan memberikan penghargaan kepada empat jenis rekor, yaitu rekor kepeloporan, rekor kepeloporan industrial, rekor penemuan dan rekor iptek.

Penghargaan itu akan diberikan kepada Fakultas Biologi pertama, penulis buku ilmu hukum terbanyak yang akan diluncurkan secara bersamaan, seminar ilmiah pertama di lapas, kelompok profesi pertama pengguna bahan bakar biodiesel, lomba gokart pertama dengan menggunakan bioethanol.

Selain itu juga kepada penulis buku pertama kajian teologis dan sosiologis mengenai poligami, laboratorium klinik pertama yang hasilnya bisa diakses lewat ponsel, penemu formula dan pelopor produksi produk Beta Karoten Sel Tunggal terbanyak.

Juga huruf beton terbesar, maket terbesar, tower emergency 150 volt dengan menggunakan mobil crane, tangki fiber glas terbesar, daya tahan baterai ponsel terlama, zat adiktif pelumas, yang memungkinkan mobil berjalan 18 km tanpa pelumas.

Jam tangan yang mampu bertahan di kedalaman lebih dari 1.000 meter di bawah permukaan laut, layanan perbankan online melalui ponsel di seluruh jaringan ATM pertama, bank pelopor pelayanan nasabah dengan teknologi informasi.

Penemu robot perang teknologi laser, penemu pemutih email gigi dengan buah stroberi, penemu software metode pendidikan aritmatika dengan menggunakan ponsel, rohaniawan pertama yang menulis buku uraian ilmiah tentang Marxisme.

Penemu sistem Dioxin Force untuk industri makanan dan minuman dan penulis buku pertama tentang Dioxin Force, penulis dan penyusun ensiklopedi Panca Sila pertama, WNI pertama yang diangkat menjadi anggota Dewan Universitas PBB.

Pembuat film serial animasi tiga dimensi pertama yang diproduksi di Indonesia, peneliti penyandang cacat pemrakarsa kajian/program Bakti Kemanusiaaan, produsen film serial animasi 3-D pertama di Indonesia yang telah mengekspor produknya ke AS dan Eropa dan sekolah animasi profesional pertama di Indonesia.

Sumber : AntaraNews