Friendster dongkrak anggota dan iklan online di Indonesia
By Roni Yunianto, Bisnis Indonesia
Pemilik situs jejaring sosial Friendster Incorporation menargetkan menambah keanggotaan jejaring sosial dan pasar iklan online dari Indonesia. Strategi Friendster di antaranya menyiapkan edisi Indonesia.
David Jones, Vice President of Global Marketing Friendster Incorporation menuturkan target itu saat memaparkan Friendster.com yang kini hadir dalam Bahasa Indonesia.
"Indonesia penting bagi kami, untuk itu kami fokus pada pengembangan jejaring sosial ini," ujarnya kemarin.
Menurut dia, banyak peluang bisa disediakan untuk Indonesia, di samping penyediaan aplikasi spesifik dan fitur menarik, layanan situs jejaring sosial gratis itu juga mengincar iklan online.
"Seratus persen pendapatan kami dari iklan dan peluang dari Indonesia saya kira akan besar. Karena di saat tertentu orang banyak mengunjungi situs jejaring sosial daripada menonton TV," tegasnya tanpa memerinci target.
Menurut Jones, Friendster adalah jejaring sosial online paling populer di Indonesia dengan lebih dari 3,9 juta pengunjung unik setiap minggu. Mengutip analisis data Alexa tanggal 1 April 2008, dia memaparkan� Friendster mempunyai proporsi lima kali lebih besar daripada Facebook dan lebih dari tujuh kali lebih besar daripada MySpace.
Di Indonesia,� Friendster memiliki lebih dari 8 juta pengguna terdaftar dan 4 juta pengunjung unik setiap bulan melalui Friendster.com pada Februari 2008.
"Karena ada 20 juta pengguna Internet di Indonesia, maka 20% di antaranya mengunjungi Friendster pada Februari 2008 dan lebih dari 40% memiliki akun di Friendster,"ujarnya.
Jones mengatakan pengguna di Indonesia memiliki pola menghabiskan waktu 30 menit setiap hari di situs tersebut dan mengunjungi situs itu dalam beberapa kali seminggu untuk berkomunikasi dengan teman-teman dan saling berbagi atau menikmati konten melalui fitur-fitur yang ada.
Edisi Indonesia
Sebagai website terbesar kedua setelah Yahoo dan situs jejaring sosial nomor satu di Indonesia, Jones berpendapat peluncuran versi Bahasa Indonesia akan membantu Friendster mempertahankan dan lebih meningkatkan posisinya yang terdepan di Indonesia dan di kalangan warga Indonesia yang tinggal di seluruh penjuru dunia.
"Dengan terobosan ini, maka pengguna dan pengunjung memiliki pilihan bahasa yang lebih lengkap untuk menelusuri situs ini mengisi konten dan menggunakan fitur-fitur jaringan sosial Friendster yang lengkap," katanya.
Friendster saat ini hadir dalam tujuh bahasa seperti Bahasa Inggris, Indonesia, China Sederhana, China Tradisional, Jepang, Korea dan Spanyol. Ketujuh bahasa ini mewakili lebih dari 67% pengguna Internet dunia atau lebih dari 75% pengguna Internet secara keseluruhan yang mencapai 1 miliar.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa pilihan di Friendster telah tersedia dalam versi beta selama sekitar empat minggu. Dalam empat minggu ini lebih dari 250.000 pengguna menggunakan Friendster versi Bahasa Indonesia setiap harinya dan membuka halaman Friendster berbahasa Indonesia sebanyak 140 juta halaman per bulan.
Beberapa ribu pengguna baru di Indonesia mendaftar setiap hari dan lebih dari 4.000 orang mendaftar dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pilihan. "Karena kami belum secara serius memasarkan versi Bahasa Indonesia kepada para pengguna, kami tentu saja sangat senang dengan besarnya minat pengguna pada fase beta yang singkat ini," kata Jones. (roni.yunianto@ bisnis.co.id)
Sumber : Rubrik Teknologi Informasi, Harian Bisnis Indonesia, Jum'at 10 April 2008
Friday, April 11, 2008
Tahukah Anda ?
Posted by KOMUNITAS ABG at 9:30 AM
Labels: enlightenment
Subscribe to:
Comment Feed (RSS)
|