Google

Wednesday, April 23, 2008

Menjadi Salah Satu dari 245 Young Global Leaders 2008

Topic : Government

Muhammad Lutfi menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Mei 2005. Koran Business Times Singapura , misalnya, sempat menjulukinya sebagai pejabat yang piawai berjualan peluang investasi di Indonesia. Julukan itu diberikan media tersebut setelah mendengarkan Lutfi berbicara dalam forum bisnis di Taiwan pada 2006

Tidak mengherankan bila World Economic Forum (WEF) menobatkan Lutfi sebagai sebagai salah satu Young Global Leaders 2008. Ia terpilih dari 5.000 kandidat yang diseleksi oleh satu komisi di WEF, yang berbasis di Jenewa, Swiss.

Komisi pemilihan terdiri atas 31 pemimpin media internasional ternama, a.l. Thomas H. Glocer (CEO Reuters, Inggris), Arthur Sulzberger (Chairman & Publisher The New York Times, AS), Robert Thomson (Publisher Dow Jones Company & The Wall Street Journal AS), dan Hisashi Hieda (Cahirman & CEO Fuji Television Network, Jepang). Komisi itu diketuai oleh Ratu Rania Al Abdullah dari Jordan.

Pria kelahiran 16 Agustus 1969 itu termasuk salah satu dari 245 Young Global Leaders 2008 yang terdiri atas para eksekutif, figur publik, swasta, dan kalangan intelektual. Selain Lutfi , wakil Indonesia yang terpilih adalah Thomas Trikasih Lembong dari Quvat Management Pte Ltd.

Young Global Leaders 2008 dari negara lain yang dinobatkan, termasuk Raja Bhutan Jigme Khesar Namgyal Wangchuck, Menteri Luar Negeri dan HAM Prancis Rama Yade, Steffi Graf, Menteri Ekonomi dan Produksi Argentina Martin Lousteau, Ratu Maroko Lalla Salma, dan Menteri Keuangan Swedia Anders Borg.

Penerima gelar pemimpin muda paling berpengaruh (Young Global Leaders) 2008 lainnya a.l. Larry Page dan Serge Brin (Co-Founders Google, AS), Managing Director Meril Linch Co Inc., Patrick Ramsay, Rashid al-Maktoum (Emirates), dan Wali Kota Yokohama Hiroshi Nakada.

Sejak dibentuk, komisi penobatan Young Global Leaders pada 2004, WEF setiap tahunnya menobatkan sekitar 200-300 orang pemimpin muda di seluruh dunia, rata-rata berusia 40 tahun, karena keberhasilan mereka dalam profesi, komitmen terhadap masyarakat, dan kemampuan untuk turut membentuk masa depan dunia.

Tahun ini Young Global Leaders mencakup 121 pemimpin di bidang usaha, pemerintahan, akademik, media, dan masyarakat yang berasal dari 65 negara.

Salah satu poin yang diunggulkan oleh komisi penilai di WEF dari pria jebolan Pepperdine University of California, AS dan Purdua University, Indiana, AS, ini a.l. berhasil mengegolkan UU Penanaman Modal pada tahun lalu, dan mempromosikan peluang investasi di Indonesia, di berbagai forum internasional termasuk WEF.

BKPM pada tahun lalu berhasil mencatatkan investasi tertinggi dalam 10 tahun terakhir, yaitu melampui Rp130 triliun dibandingkan dengan 2006 yang hanya Rp74,48 triliun. Bahkan hasil FDI Confindence Index 2007 yang dipublikasikan A.T. Kearney Study di Washington akhir tahun lalu memasukkan Indonesia dalam Index's Top 25 sebagai destinasi yang atraktif, tepatnya di posisi 21. Padahal pada 2005 Indonesia belum masuk dalam Index's Top 25-nya A.T. Kearney