Google

Friday, October 19, 2007

Mengenal Proton Beam Radiotherapy

Topic : Academic -Business



Penggunaan radiotherapy yang menggunakan pemaparan radiasi pada bagian DNA dari sel kanker sering menimbulkan masalah karena pada kenyataannya proses itu telah ikut membuat kerusakan pada jaringan yang sehat. Salah satu metode terbaik yang dikenal adalah melalui penggunaan Proton Beam. Tidak seperti Sinar X yang merupakan standar radiotherapy, proton beam dapat diatur energinya sehingga menghilangkan efek perusakan di bawah kulit. Artinya, Proton Beam mampu menghancurkan tumor tanpa menimbulkan kerusakan pada jaringan lainnya.

Sayangnya, pengoperasian mesin ini mahal sekali. Untuk menghasilkan proton beam dibutuhkan peralatan beberapa ratus ton dan untuk membangunnya paling sedikit dibutuhkan biaya hingga US$ 100 juta.Akibatnya sekalipun teknologi itu sudah muncul sejak tahun 1990, hanya sekitar 25 klinik di dunia ini yang mengoperasikannya.


Namun, temuan Dr.Thomas Mackie dari University of Winsconsin, AS berupa mesin Dielectric Wall Accelerator (DWA) kemungkinan bakal mampu menurunkan biaya pembuatan mesin menjadi hanya US$ 20 juta dengan alat yang lebih ringkas dan ringan. Bila mesin itu segera terwujud maka terapi dengan radiasi bakal makin nyaman dan efektif.

Bagaimana pendapat Anda? (ASW)
Sumber : The Economist September 2007