Google

Wednesday, October 17, 2007

Apakah Efek GMR itu?

Topik : Academic - Business


Hadiah Nobel Fisika tahun 2007 ini diberikan pada teknologi yang digunakan untuk membaca pada hard disk. Terima kasih untuk teknologi ini yang mampu membuat hard disk menjadi miniatur secara radikal. Head yang mampu membaca secara sensitif diperlukan untuk membaca dari hard disk ukuran kompak yang dipasang di laptop maupun pemutar musik seperti iPod.




Pada tahun 1988 Albert Fert (ilmuwan Perancis) dan Peter Grunberg (ilmuwan Jerman) masing-masing secara independen menemukan sebuah efek fisika yang disebut Giant Magnetoresistent atau GMR. Perubahan magnetik yang sangat lemah mampu memberikan banyak perbedaan dalam hambatan listrik dalam sebuah sistem GMR. Sistem seperti itu adalah alat yang sempurna untuk membaca hard disk ketika informasi dikonversi menjadi arus listrik. Segera para ilmuwan dan insinyur bekerja untuk mewujudkannya efek itu sebagai alat pembaca di head. Pada tahun 1997 alat pertama yang mampu membaca head berdasarkan efek GMR diluncurkan dan menjadi standar teknologi. Hampir semua teknologi pembacaan head yang ada saat ini merupakan perkembangan lebih jauh dari GMR.




Sebuah hard disk menyimpan informasi, seperti musik, dalam bentuk area magnetik kecil berukuran mikroskopik dengan arah yang berbeda. Informasi dikeluarkan oleh head pembaca yang melakukan "scan" terhadap disk dan mencatat perubahan magnetik. Semakin kecik dan kompak ukuran hard disk, maka semakin kecil dan lemah pula area magnetik individualnya. Semakin sensitif head pembaca maka dibutuhkan pula informasi yang dikemas secara lebih mampat di hard disk. Head yang dibuat berdasarkan efek GMR dapat dikonversi ke dalam perubahan magnetik yang kecil menjadi hambatan listrik yang berbeda dan kemudian diubah menjadi arus listrik oleh head pembaca. Arus listrik memberikan sinyal kepada head pembaca dan kekuatannya disajikan dalam bentuk angka 1 dan 0.




Efek GMR ditemukan berdasarkan teknik yang dikembangkan pada tahun 1970-an untuk memproduksi lapisan yang sangat tipis dari berbagai material yang berbeda. GMR bekerja pada stuktur lapisan yang besarnya hanya seukuran atom. Atas dasar hal itu maka GMR merupakan salah satu aplikasi nyata dari bidang nanotechnology.




Bagaimana pendapat Anda?




Sumber : www.nobelprize.org