Google

Friday, October 26, 2007

Kekuatiran AS Menghadapi Datangnya Abad Inovasi Massal

Topic : Government


John Kao adalah guru inovasi yang pernah mendapat julukan "Mr. Creativity" satu dasawarsa lalu. Ia kini menyoroti tentang Amerika yang kehilangan kepemimpinan global dan menjadi “negara Detroit yang gemuk yang cepat berpuas diri”. Detroit selama ini dikenal sebagai kota industri otomotif terbesar di AS.

Dalam buku terbarunya “Innovation Nation”, Kao menunjukkan tanda-tana bahaya seperti kondisi investasi rendah AS dalam infrastruktur fisik, kelambanannya untuk memulai akses broadband internet, kondisi sekolah umum yang menyedihkan serta sikap dingin AS terhadap imigran pasca 11 September 2001 --- sekalipun imigran banyak menyumbangkan berbagai kreatifitas bagi AS.

Kao memberikan analogi bahwa meningkatnya inovator di Asia adalah bagai “Sputnik (Rusia) yang diam” yang harus dilawan AS dengan inovasi sekelas “Apollo yang mampu mendaratkan manusia ke bulan.”

Sementara itu, Curtis Carlson, Kepala Stanford Research Institute, yang mengetahui dengan mendalam kekuatan Silicon Valley sejak awal mengatakan bahwa India dan RRC ibarat sebuah gelomabng Tsunami yang bakal menggulung AS. Layanan teknologi informasi dan industri peralatan kedokteran akan kehilangan banyak. “Saya meramalkan bahwa jutaan pekerjaan akan hilang, seperti yang terjadi pada tahun 1980-an ketika perusahaan AS menolak mengadopsi teknik total quality manajemen sementara Jepang maju pesat di bidang itu.”

Satu-satunya jalan kelua rmenurut, Carlson adalah mempelajari “tools” inovasi dengan benar dan melakukan perbaikan mendasar dalam knowledge base industry seperti industri teknologi energi, bioteknologi dan sektor-sektor berbasis iptek lainnya.

Ada empat yang kiranya perlu digarap AS yakni : 1) Memperbaiki pendidikan iptek dan matematika, 2) Menerima imigran terlatih, 3) Meningkatkan pengeluaran pemerintah untuk mendukung riset-riset dasar, 4) Menawarkan insentif pajak untuk mempertajam inovasi di AS.

Bagaimana pendapat Anda? (ASW)

Sumber : The Economist, October 13th 2007, A special report on innovation