Topic : Business
Mencari referensi yang terpercaya mengenai jenis-jenis obat yang beredar di Indonesia tidaklah mudah. Oleh karena itu, terbitnya buku "Info Obat Indonesia" pada 1 Juni 2007 lalu pantaslah kita sambut gembira.
Buku setebal 576 halaman itu disusun Drs. Ketut Witarsa dan kawan-kawan yang selama 26 tahun mengelola dan menyusun ISO Indonesia. Sejak pengelolaan ISO Indonesia diserahkan kepada Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI) maka para mantan penyusunnya berinsiatif mengembangkan terbitan serupa ISO Indonesia dengan nama Info Obat Indonesia. Apalagi beberapa pakar dengan latar belakang S3 kemudian ikut bergabung dalam tim.
Hasilnya memang sebuah informasi yang sangat komprehensif mengenai obat-obatan yang beredar di Indonesia. Pembaca dapat dengan mudah mencari informasi dari daftar indeks umum. Untuk obat generik tersedia indeks nama generik. Selain itu buku ini mencatumkan pula indeks farmakoterapi, indeks pabrik farmasi. Tak ketinggalan 272 item produk obat baru ikut ditampilkan.
Di buku ini dimasukkan pula daftar produk obat yang belum tercantum, pemerian spesialite obat, dosis untuk bayi dan anak serta harga obat. Dilengkapi pula keterangan tentang singkatan latin dan singkatan dalam resep.
Kelebihan buku ini adalah harganya amat terjangkau untuk buku setebal itu yakni sekitar Rp 75 ribu. Sedangkan, kekurangannya terletak pada teknik penjilidannya yang masih menggunakan teknik lem bukan jahit sehingga beberapa halaman mudah lepas.
Bagaimana koementar Anda? Tertarikkan Anda untuk memiliki atau mengoleksinya? (ASW)
Buku setebal 576 halaman itu disusun Drs. Ketut Witarsa dan kawan-kawan yang selama 26 tahun mengelola dan menyusun ISO Indonesia. Sejak pengelolaan ISO Indonesia diserahkan kepada Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI) maka para mantan penyusunnya berinsiatif mengembangkan terbitan serupa ISO Indonesia dengan nama Info Obat Indonesia. Apalagi beberapa pakar dengan latar belakang S3 kemudian ikut bergabung dalam tim.
Hasilnya memang sebuah informasi yang sangat komprehensif mengenai obat-obatan yang beredar di Indonesia. Pembaca dapat dengan mudah mencari informasi dari daftar indeks umum. Untuk obat generik tersedia indeks nama generik. Selain itu buku ini mencatumkan pula indeks farmakoterapi, indeks pabrik farmasi. Tak ketinggalan 272 item produk obat baru ikut ditampilkan.
Di buku ini dimasukkan pula daftar produk obat yang belum tercantum, pemerian spesialite obat, dosis untuk bayi dan anak serta harga obat. Dilengkapi pula keterangan tentang singkatan latin dan singkatan dalam resep.
Kelebihan buku ini adalah harganya amat terjangkau untuk buku setebal itu yakni sekitar Rp 75 ribu. Sedangkan, kekurangannya terletak pada teknik penjilidannya yang masih menggunakan teknik lem bukan jahit sehingga beberapa halaman mudah lepas.
Bagaimana koementar Anda? Tertarikkan Anda untuk memiliki atau mengoleksinya? (ASW)
|