Topic : Business
Buku Direct From Dell bukanlah berisi memoar atau sejarah perusahaannya. Seperti kata penulisnya Michael Dell buku ini ditulis untuk membantu “mengasah sisi kompetitif Anda, tak peduli industri apakah yang Anda masuki atau peran apa yang Anda miliki.”
Sebagai karya, Direct from Dell : Strategies that Revolutionized an Industry bukanlah karya brilian tetapi nilainya yang menunjukkan pada kita bagaimana berpikir secara berbeda dan kemudian memiliki keberanian akan pendirian kita merupakan hukum kesuksesan yang esensial.
Michael Dell memulai bisnis pertamanya di usia 12 tahun melalui kegemarannya mengoleksi perangko. Ia telah membeli banyak perangko di pelelangan dan menyadari bahwa para penjual perangko banyak menghasilkan uang. Lalu ia membuat katalog berisi koleksi perangko miliknya dan teman-temannya, kemudian menjualnya melalui pos. Dengan cara itu pria kelahiran tahun 1965 itu memperoleh US$ 2.000. Upayanya itu menghentikan ulah makelar dan penjualan langsung yang ia terapkan menjadi sistem bisnis baru.
Ketika usianya 15 tahun ia meminta orang tuanya untuk memberikan PC. Kedua orangtuanya marah ketika Dell membongkar komputer menjadi komponen-komponen kecil untuk mencari tahu cara kerjanya. Lalu, ketika diselenggarakan pameran komputer bertajuk National Computer Conference (kini Comdex namanya) di Houston, Texas pada 1982, Dell lebih suka membolos sekolah untuk hadir dalam acara itu. Ia memperhatikan kenaikan yang besar harga komputer dari pameran ke pameran. Dell menyadari bahwa IBM memperoleh marjin keuntungan yang besar dengan membeli komponen PC seharga US$ 600-700 dan kemudian menjualnya ke dealer sebesar US$ 3.000.
Ketika mulai kuliah di University of Texas, Dell sudah mulai memiliki pekerjaan sambilan mengupgrade komputer untuk pebisnis dan profesional. Ia kemudian memutuskan untuk menjadi perakit komputer dan menjualnya langsung ke konsumen tanpa perantara.
Pada awal tahun 1984, Dell secara resmi mendaftarkan perusahaannya. Melalui iklan kecil di sebuah surat kabar lokal, ia menjual lebih dari US$ 50.000 per bulan untuk peralatan yang telah di-upgrade dan berbagai komponen komputer.Tanpa memberitahu orangtuanya ia pindah dari kamarnya di asrama sekolah ke sebuah apartemen dengan dua tempat tidur. Ia mengontrak ruang kantor berukuran 1.000 kaki persegi dan mulai mempekerjakan pegawai. Ketika bisnis mulai berjalan, ia sadar bahwa tidak ada waktu lagi baginya untuk melanjutkan kuliah.
Dell memutuskan menjadi wirausahawan pada usia 18 tahun dan tahun 2004 ia pun memutuskan untuk pensiun ketika usianya menginjak 39 tahun. Sungguh sebuah pengorbanan yang impas.
Pelajaran Sukses Michael Dell
Paling tidak ada lima pelajaran yang dapat dipetik dari sukses Michel Dell yakni :
1. Berpikir non konvensional
Banyak orang berkata kepada Dell bahwa penjualan komputer secara langsung tidak akan pernah berjalan pada skala besar. Dell membuktikan bahwa perusahaannya mampu meraup penghasilan US$ 39 miliar dan mempekerjakan 40.000 karyawan lebih.
2. Memandang rendah satus quo
Buku Direct From Dell bukanlah berisi memoar atau sejarah perusahaannya. Seperti kata penulisnya Michael Dell buku ini ditulis untuk membantu “mengasah sisi kompetitif Anda, tak peduli industri apakah yang Anda masuki atau peran apa yang Anda miliki.”
Sebagai karya, Direct from Dell : Strategies that Revolutionized an Industry bukanlah karya brilian tetapi nilainya yang menunjukkan pada kita bagaimana berpikir secara berbeda dan kemudian memiliki keberanian akan pendirian kita merupakan hukum kesuksesan yang esensial.
Michael Dell memulai bisnis pertamanya di usia 12 tahun melalui kegemarannya mengoleksi perangko. Ia telah membeli banyak perangko di pelelangan dan menyadari bahwa para penjual perangko banyak menghasilkan uang. Lalu ia membuat katalog berisi koleksi perangko miliknya dan teman-temannya, kemudian menjualnya melalui pos. Dengan cara itu pria kelahiran tahun 1965 itu memperoleh US$ 2.000. Upayanya itu menghentikan ulah makelar dan penjualan langsung yang ia terapkan menjadi sistem bisnis baru.
Ketika usianya 15 tahun ia meminta orang tuanya untuk memberikan PC. Kedua orangtuanya marah ketika Dell membongkar komputer menjadi komponen-komponen kecil untuk mencari tahu cara kerjanya. Lalu, ketika diselenggarakan pameran komputer bertajuk National Computer Conference (kini Comdex namanya) di Houston, Texas pada 1982, Dell lebih suka membolos sekolah untuk hadir dalam acara itu. Ia memperhatikan kenaikan yang besar harga komputer dari pameran ke pameran. Dell menyadari bahwa IBM memperoleh marjin keuntungan yang besar dengan membeli komponen PC seharga US$ 600-700 dan kemudian menjualnya ke dealer sebesar US$ 3.000.
Ketika mulai kuliah di University of Texas, Dell sudah mulai memiliki pekerjaan sambilan mengupgrade komputer untuk pebisnis dan profesional. Ia kemudian memutuskan untuk menjadi perakit komputer dan menjualnya langsung ke konsumen tanpa perantara.
Pada awal tahun 1984, Dell secara resmi mendaftarkan perusahaannya. Melalui iklan kecil di sebuah surat kabar lokal, ia menjual lebih dari US$ 50.000 per bulan untuk peralatan yang telah di-upgrade dan berbagai komponen komputer.Tanpa memberitahu orangtuanya ia pindah dari kamarnya di asrama sekolah ke sebuah apartemen dengan dua tempat tidur. Ia mengontrak ruang kantor berukuran 1.000 kaki persegi dan mulai mempekerjakan pegawai. Ketika bisnis mulai berjalan, ia sadar bahwa tidak ada waktu lagi baginya untuk melanjutkan kuliah.
Dell memutuskan menjadi wirausahawan pada usia 18 tahun dan tahun 2004 ia pun memutuskan untuk pensiun ketika usianya menginjak 39 tahun. Sungguh sebuah pengorbanan yang impas.
Pelajaran Sukses Michael Dell
Paling tidak ada lima pelajaran yang dapat dipetik dari sukses Michel Dell yakni :
1. Berpikir non konvensional
Banyak orang berkata kepada Dell bahwa penjualan komputer secara langsung tidak akan pernah berjalan pada skala besar. Dell membuktikan bahwa perusahaannya mampu meraup penghasilan US$ 39 miliar dan mempekerjakan 40.000 karyawan lebih.
2. Memandang rendah satus quo
Para staf Dell diminta untuk berpikir seperti wirausahawan atau seolah-olah mereka pemilik Dell. Mereka didorong untuk berani mengambil risiko. Ia memberitahu stafnya,” Tak ada risiko untuk mempertahankan status quo, tetapi juga tidak ada laba.”
3. Menetapkan Tujuan Besar yang Mungkin Dapat Dikerjakan
Pada 1986 perusahaan menetapkan untuk mencapai penjualan US$ 1 miliar pada 1992. Ketika memasuki tahun 1992 ternyata Dell telah meraih penjualan dua kali lipatnya. Penetapan sebuah tujuan besar membuat Anda berpikir tentang bagaimana Anda akan mencapainya.
4. Menyukai Perubahan
Di industri komputer tak seorang pun dapat puas dengan kemenangan yang diperoleh sebab keadaaan akan berubah cepat. Seseorang memerlukan iklim perubahan terus menerus untuk meramalkan apa yang sedang terjadi dan bersiap menghadapinya.” Masuk dalam sampul majalah Fortune tidak menjamin apa-apa untuk Anda, ” ujar Michael Dell meyakinkan.
5. Fokuskan pada kemungkinan bukan pada pesaing Anda
Ukurlah diri Anda bukan oleh orang lain tetapi berdasarkan standar keunggulan yang absolut dan capailah solusi kreatif.
Buku Direct from Dell adalah buku klasik penuh inspirasi bila Anda berniat membentuk perusahaan. Bagian awal menarik karena Anda bisa mengikuti kegairahan Michael Dell dari kamar asrama hingga mampu membentuk perusahaan beromzet miliaran dolar AS dan masuk dalam jajaran perusahaan Fortune 500. Hanya sedikit unsur kepahlawan Dell yang ditunjukkan disini. Tetapi, sebagai pebisnis yang penuh semangat, jiwa kemanusiaan Dell sangat mewarnai isi buku ini.
Pada saat Michael Dell menulis buku ini tahun 1999, Dell merupakan pemimpin pasar PC dengan pangsa pasar 17,3 % sementara perusahaan yang lebih lama Hewlet-Packard menguasai pangsa pasar 15,8 %. Sungguh ini merupakan kisah bagaimana "David" mengalahakan "Goliath."
Buku Direct from Dell adalah buku klasik penuh inspirasi bila Anda berniat membentuk perusahaan. Bagian awal menarik karena Anda bisa mengikuti kegairahan Michael Dell dari kamar asrama hingga mampu membentuk perusahaan beromzet miliaran dolar AS dan masuk dalam jajaran perusahaan Fortune 500. Hanya sedikit unsur kepahlawan Dell yang ditunjukkan disini. Tetapi, sebagai pebisnis yang penuh semangat, jiwa kemanusiaan Dell sangat mewarnai isi buku ini.
Pada saat Michael Dell menulis buku ini tahun 1999, Dell merupakan pemimpin pasar PC dengan pangsa pasar 17,3 % sementara perusahaan yang lebih lama Hewlet-Packard menguasai pangsa pasar 15,8 %. Sungguh ini merupakan kisah bagaimana "David" mengalahakan "Goliath."
Bagaimana pendapat Anda? (ASW)
|