Tak satu pun perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Universitas Indonesia yang mengusung nama bangsa, masuk dalam daftar 500 universitas terbaik di dunia maupun 100 universitas terbaik di Asia Pasifik 2007 versi Institut Pendidikan Tinggi di Universitas Shanghai Jiao Tong. Hasil pemeringkatan terbaru Universitas Shanghai Jiao Tong seperti dikutip kantor berita Antara di Canberra, Jumat pekan lalu, menunjukkan Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Kanada, Perancis, Swedia, Swiss, Belanda, dan Australia sebagai 10 negara yang jumlah perguruan tingginya paling banyak masuk dalam daftar 500 universitas terbaik di dunia.
Amerika Serikat menempatkan 17 universitasnya di antara 20 perguruan tinggi terbaik di dunia, Inggris menempatkan dua perguruan tinggi terbaiknya, yakni Cambridge dan Oxford, sedangkan Jepang diwakili Universitas Tokyo dalam daftar bergengsi itu. Di antara 17 universitas terbaik AS yang berada di daftar 20 perguruan tinggi terbaik di dunia itu adalah Universitas Harvard, Universitas Stanford, Universitas California Berkeley, Institut Teknologi Massachusetts, Institut Teknologi California, Universitas Columbia, dan Universitas Princeton. Negara tetangga Australia menempatkan 17 universitas terbaiknya dalam daftar 500 perguruan tinggi di dunia. Dari jumlah itu, tiga terbaik adalah Universitas Nasional Australia, Universitas Melbourne, dan Universitas Queensland (UQ) Brisbane.
Satu-satunya negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang berhasil menempatkan universitasnya dalam jajaran 500 perguruan tinggi terbaik di dunia itu adalah Singapura.
Mengapa perguruan tinggi Indonesia dan negara tetangga lain seperti Malaysia, Thailand, Filipina tidak masuk peringkat? Hal itu karena empat kriteria penilaian yang digunakan yakni kualitas pendidikan, kualitas fakultas, keluaran riset dan besarnya institusi amat sulit dipenuhi. Di antaranya meliputi jumlah alumni yang meraih hadiah Nobel, kegiatan riset dan publikasi riset di Nature & Science serta kinerja akademis sebagai berikut :
* For institutions specialized in humanities and social sciences such as London School of Economics, N&S is not considered, and the weight of N&S is relocated to other indicators. Daftar selengkapnya 100 Universitas Top di Asia Pasific dan 500 Universitas Terbaik Dunia dapat dibuka di situs Academic Ranking of World Universities (ARWU) dengan URL http://ed.sjtu.edu.cn/ranking.htm
Bila perguruan tinggi di Indonesia ingin masuk peringkat di kawasan Asia Pasifik maupun dunia maka mau tak mau kita memang harus mengubah pola pikir dan berbenah diri agar dapat memenuhi kriteria tersebut di atas. Selain itu, bila saat ini banyak pelajar kita sudah memenangi Olympiade Fisika, Matematika dan Biologi, mengapa kita masih segan-segan untuk mencanangkan cita-cita untuk meraih hadiah Nobel dalam 10 tahun atau 20 tahun ke depan?
Bagaimana pendapat Anda? (ASW)
|