Google

Tuesday, June 3, 2008

Tahukah Anda ?




Lompatan Robot Sejauh 27 Kali Ukuran Tubuhnya


Inovasi di dunia robotik berkembang sangat pesat. Terutama soal metode gerak robot. Mulai robot yang berjalan dengan kaki, robot berkaki roda, dan robot yang bisa terbang. Terbaru, dikembangkan sebuah robot mikromini yang bergerak dengan cara melompat. Makhluk artifisial itu merupakan hasil penelitian para ilmuwan dari Laboratory of Intelligent Systems, Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (EPFL), Swiss.

Robot yang tidak disebutkan codename-nya tersebut berdimensi relatif kecil. Tingginya hanya 5 cm dengan berat sekitar 7 gram. Posturnya terdiri atas dua bagian yang disebut badan dan kaki.

Pada badan, terdapat pager motor seberat 0,6 gram dan receiver inframerah. Juga, baterai polymer lithium 10 mAh dan peranti bernama cam. Sedangkan bagian tungkai berbentuk batang kecil dari bahan karbon.

Meskipun kecil, kapabilitas lompatan robot tersebut luar biasa. Lompatan maksimalnya setinggi 1,4 meter dengan jarak terjauh 0,8 meter alias 27 kali lebih panjang daripada ukuran badan robot! Jarak maksimal itu sepuluh kali lebih panjang daripada yang mampu ditempuh oleh robot pelompat lain.

Prinsip kerja robot itu disebut biomimetric. Yakni, meniru cara melompat binatang-binatang kecil seperti kutu atau belalang. Robot tersebut menggunakan mekanisme penyimpanan elastis yang pelan-pelan men-charge dan secara cepat melepas energi lompatan.

Si robot belalang mengadaptasi mekanisme gerak itu. Ia men-charge kedua sumber putaran pada bodi melalui pager motor dan cam. Untuk optimalisasi lompatan, bagian tungkai bisa diatur dengan berbagai mode. Yakni, untuk melompat dengan kuat, mendarat, dan mempercepat laju lompatan. "Sumber tenaga robot juga bisa diganti dengan solar cell untuk recharge di antara lompatan," ujar Prof Dario Floreano, pimpinan Laboratory of Intelligent Systems EPFL.

Dengan cara itu, energi lompatan yang dihasilkan robot lebih kuat ketimbang binatang. Akselerasi lompatannya juga lebih tinggi. Bobot baterai yang ringan memungkinan sang robot melompat sebanyak 320 kali dalam interval tiga detik.

"Prinsip biomimetric pada robot pelompat tersebut sangat unik. Sebab, itu memungkinkan robot berukuran mikro untuk bergerak di medan berat. Sebuah tempat yang tidak mungkin ditempuh oleh robot yang berjalan atau bergerak dengan roda," jelas Floreano.

Robot pelompat itu kali pertama diperkenalkan pada acara International Conference on Robotics and Automation. Konferensi tersebut diselenggarakan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Acara itu diadakan di Pasadena, California, pada 19 hingga 23 Mei lalu. Namun, hingga kini belum ada informasi apakah robot pelompat tersebut akan dijual untuk umum. (rum/bs/kkn)

Sumber : Harian Jawapos, 3 Juni 2008