Google

Friday, March 28, 2008

Inovasi Pasta Gigi Luar Biasa dari Alexander Agung

Topic : Academic, Business

By Ari Satriyo Wibowo

Andaikata Alexander Agung seorang ilmuwan serta rajin menulis di jurnal-jurnal ilmiah luar negeri barangkali dia kini merupakan salah satu meraih hadiah Nobel Kedokteran tidak kalah dibandingkan Barry Marshall yang menemukan bakteri Helicobacter Pilory , penyebab tukak lambung yang menyerang sekitar separuh populasi penduduk dunia.

Tetapi Alexander Agung, 62 tahun, lulusan Sekolah Hua Chung Jakarta yang akrab dipanggil Alex itu adalah seorang entrepreneur. Mula-mula pada tahun 1982, ia bersama dokter Belanda mendirikan pabrik pasta gigi di Cawang. Hasilnya, Alex gagal dan mengalami gulung tikar.

Tapi Alex tidak putus asa. Ia meski bukan seorang dokter gigi berkat ketekunannya membaca buku teks tentang gigi dan mulut serta setelah melakukan penelitian selama 10 tahun maka ia berhasil menyusun teori baru tentang penanggulangan sariawan dan bau mulut. Padahal selama puluhan tahun sariawan dan bau mulut masih merupakan misteri di khasanah ilmu pengetahuan. Semuanya itu kemudian dituangkannya dalam bentuk produk pasta gigi premium yang hebat bernama Enzim.

Hasil riset menunjukkan bahwa penyakit gigi dan mulut diderita 98 % penduduk dunia dan menempati urutan kedua setelah influenza (100%). Selama ini kalangan dokter gigi selalu menyalahkan kebersihan mulut sebagai biang keladi kerusakan gigi atau bad oral hygiene. Padahal, orang purba yang tidak pernah gosok gigi malahan memiliki gigi yang sehat dan tidak tanggal.

Dimana letak rahasianya? Ternyata manusia memiliki 3 pelindung tubuh yang alami yakni air liur, air mata dan cairan vagina (pada wanita). Pada bagian mulut maka air liur berperanan sangat penting sekali menjaga tubuh dari penyakit dan kesehatan gigi.

Di zaman modern ini kemampuan perlindungan air liur menurun sebagai akibat konsumsi makanan modern yang mengandung 4 P yakni :

1. Pengawet
2. Pewarna
3. Perasa
4. Pembasmi hama (insektisida)

Selain itu, air liur atau ludah juga rusak sebagai akibat :

- deterjen dalam pasta gigi
- antiseptik dalam obat kumur
- antiseptik dalam pasta gigi

Pada tahun 1991 kerja keras Alex bersama tim risetnya di PT Enzym Bioteknologi Internusa berhasil menemukan formula pasta gigi yang dinamakan Enzim, yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Enzim menjadi katalisator untuk menjaga keseimbangan alami rongga mulut sekaligus mengembalikan fungsi air ludah (saliva).

Menurut Alex sebagian besar penyakit (99 %) masuk ke tubuh manusia melalui mulut. Air liur (ludah) mengandung 40-50 jenis protein yang berfungsi sebagai perlumas dalam rongga mulut, membantu pencernaan, membunuh bakteri sekaligus mengendalikan pertumbuhan bakteri yang dibutuhkan. Air liur memberikan daya tahan dan daya tangkal alami kepada manusia.

Pemakaian deterjen dan antiseptik pada pasta gigi dan obat kumur merusak air liur. Juga zat kimia pada makanan dan minuman. Protein dalam ludah ikut rusak. Akibatnya daya tahan dan daya tangkal tubuh menurun. Sariawan terjadinya karena kualitas air ludah menurun. Perkembangan bakteri mulut menjadi tidak terkontrol. Bakteri akan menghasilkan asam dengan ph 5,2 , racun dan gas sulfur yang bersifat mudah menguap sehingga disebut VSC (Volatile Sulfur Compounds). Gas VSC ini ada tiga jenis yakni H2S, CH2SH dan CH3SCH.

Asam melarutkan email gigi sehingga membuat gigi berlubang. Racun merembes ke dalam gusi dan jaringan penyangga gigi sehingga akan mengakibatkan radang gusi (gingivitis) dan radang jaringan penyangga gigi (periodontitis). Gas sulfur akan mengakibatkan bau mulut (halitosis).

Oleh karena itu, kemudian Alex menciptakan pasta gigi yang belum pernah ada di dunia ini yakni pasta gigi Enzim yang diformulasikan untuk mengembalikan air liur kepada fungsi alaminya. Karena berkualitas tinggi maka produk ini tergolong produk premium berharga mahal.

Pada generasi ketiga pasta gigi Enzim diberinya tambahan Colustrum. Colustum adalah air susu ibu pertama setelah melahirkan yang berwarna kekuning-kuningan. Colustrum hanya tersedia pada 24-36 jam pertama susu ibu untuk membantu bayi agar memiliki dfaya tahan tubuh yang hebat. Guna kepeluan itu Alex mendatangkan colustrum dari susu sapi India. Dengan begitu komposisi Enzim kini menjadi 6 buah komponen utama.

Tidak mengherankan bila dengan formula baru itu, kini banyak yang memanfaatkan pasta gigi Enzim sebagai obat serba guna untuk mengatasi pelbagai penyakit seperti Jerawat, Keputihan, Ambeien, Batuk dan Maag.

Bagaimana pendapat Anda?