Google

Sunday, March 23, 2008

Peran Inovasi Menurut Philip Kotler

Topic : Academic

Philip Kotler adalah pakar kelas dunia di bidang praktik strategis pemasaran, yang dipilih sebagai Leader in Marketing Tought pertama oleh American Marketing Association. Menjabat sebagai SC Johnson & Son Distinguished Profesor of International Markting di Kellog School of Management pada Northwestern University. Kotler merupakan penulis banyak buku pemasaran seperti Marketing Management dan Kotler on Marketing.

Berikut ini adalah pemikiran Kotler tentang peran inovasi dalam pemasaran :


Apa peran inovasi dalam pemasaran?

Seperti kata Peter Drucker,” Bisnis memiliki dua --- hanya dua --- fungsi dasar : pemasaran dan inovasi . Pemasaran dan inovasi memberikan dua hasil : Selebihnya adalah biaya-biaya.” Artinya. Formula Kemenangan ( yang digunakan Sony, 3M, dan Pfizer) = Inovasi Luar Biasa + Pemasaran Luar Biasa.

Inovasi bukan sekadar berkutat dalam penciptaan produk yang baru dan lebih baik, tetapi juga pengembangan system yang lebih baik dan konsep bisnis yang baru. Beberapa perusahaan seperti IKEA, Southwest Airlines, Virgin, Home Depot dan Barnes & Noble untuk menjalankan industri lama dan menjadi profit leaders. Pemasar memainkan peran penting dalam mengusulkan inovasi memperhitungkan potensinya serta memperhatikan fitur dan rencana peluncurannya.

Mengapa inovasi itu penting?

Inovasi tidak terlalu dianggap penting atau diperlukan. Ada yang lebih suka tidak ada inovasi. Mereka tidak suka perubahan. Di lain pihak, banyak orang AS suka perubahan. Hal itu muncul dari keyakinan bahwa inovasi berarti kemajuan. Orang Amerika percaya bahwa pada akhirnya mereka dapat menciptakan “surga di Bumi” di mana ada pemulihan dari segala jenis penyakit, di mana pengalaman diperoleh melalui realitas virtual, di mana ada makanan lezat yang bergizi, dan di mana perbedaan politis dapat diselesaikan tanpa kekerasan.

Inovasi membutuhkan kreativitas, yang sampai sekarang masih minim. Apa yang dapat dilakukan pemasar untuk mengatasi kurangnya kreativitas?

Perusahaan dapat menjadi lebih kreatif dalam tiga cara. Pertama adalah mempekerjakan lebih banyak orang yang kreatif, yang pikirannya terus berputar, selalu ingin tahu, dan selalu bertanya. Kedua adalah menggunakan alat bantu dan proses kreativitas dalam memecahkan masalah perusahaan. Alat-alat bantu ini mencakup brainstroming, synetics, analisis modifikasi, hubungan yang diperkuat, dan analisis morfologis.Ketiga adalah sesekali menggunakan jasa agen kreatif, yang dapat membantu membangkitkan ide-ide besar yang baru bagi perusahaan.

Apa saja inovasi yang Anda anggap sebagai “landmark” dalam sejarah pemasaran?
Berikut adalah pengembangan rintisan yang telah mengubah kehidupan dan gaya hidup kita :

- Inovasi ritel seperti department store, supermarket, hypermarket, toko jenis category killer, toko 24 jam, peritel besar, mal dan restoran cepat saji.
- Inovasi logistik pasar seperti FedEx, pengiriman dengan peti kemas dan cross docking.
- Inovasi kualitas seperti nihil-cacat (zero defect), kualitas six sigma, dan tim Total Quality Management.
- Saluran penjualan baru seperti surat pos, telemarketing, fax marketing, dan on-line marketing.
- Penemuan baru seperti telepon, radio, televisi, komputer, telepon seluler dan Internet.
- Inovasi finansial seperti kartu kredit , slogan “ tidak puas … uang kembali" (100 % cutomer satisfaction money back guarantee).

Bagaimana pendapat Anda?

Sumber : Dari buku "According To Kotler", Penerbit BIP, Jakarta, 2008