Google

Saturday, May 10, 2008

Bill Gates Siap Dukung Perkembangan TI Indonesia

Topic : Business

Chairman Microsoft, Bill Gates, menyatakan siap mendukung perkembangan teknologi informasi (TI) di Indonesia. Untuk itu ia berharap agar kerja sama pemerintah, lembaga nonpemerintah, dan swasta, dapat ditingkatkan terutama di bidang teknologi.
Hal itu disampaikannya dalam Presidential Lecture Featuring Bill Gates di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (9/5) pagi. Acara itu dihadiri pula Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya melihat Indonesia adalah negara yang potensial untuk perkembangan teknologi. Dan Microsoft berkomitmen untuk mendukung hal itu," ucapnya dalam pemaparan bertajuk "The Second Digital Decade".

Lewat ajang ini Microsoft menegaskan akan memberikan dukungan termasuk memberikan software (peranti lunak) gratis untuk menunjang perkembangan teknologi di Indonesia. Namun, ia juga meminta pemerintah aktif.

"Saya ingin agar di masa depan kita fokus investasi pada dunia pendidikan. Sehingga kita dapat menjangkau orang-orang muda dan memberi mereka kesempatan untuk menjadi pemimpin di era baru," ucapnya.

Ajakan itu disambut positif Presiden. "Pemerintah berkomitmen untuk membangun teknologi informasi yang dapat dipergunakan semua orang untuk masa depan yang lebih baik," katanya.

Presiden juga mengajak pelajar dan mahasiswa untuk ikut mengembangkan dan mempromosikan TI. "TI mempunyai peranan besar dalam kehidupan manusia. Saya berharap, para pelajar mau mengembangkan dan mempromosikan teknologi dan menjadikannya sebagai sarana untuk melihat dunia," ujar Yudhoyono.

Bill Gates menambahkan, dunia TI berkembang sangat pesat dan mengagumkan. Dengan itu, peluang melihat dunia melalui teknologi semakin terbuka lebar.

Selain itu, sambungnya, dengan teknologi, akses manusia untuk berkomunikasi dapat terjalin lebih mudah dan lebih luas lagi. Telepon genggam, misalnya, sudah semakin canggih. Bahkan teknologinya mampu menyaingi kecanggihan komputer lima tahun yang lalu. "Yayasan milik Microsoft saat ini sedang mengembangkan telepon genggam dengan peranti lunak dan menggunakan microprocessor. Sehingga fungsinya yang seperti komputer dapat digunakan di mana pun, bahkan ketika sedang berada dalam mobil," tutur Gates.

Dia menambahkan, dengan teknologi tinggi, diharapkan dunia pendidikan dapat berkembang. Tenaga pengajar tidak perlu lagi untuk menggunakan teks buku di kelas, tetapi bisa dengan mempelajari kurikulum secara online.

Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) memandang kedatangan Gates merupakan sinyal positif semakin kondusifnya iklim bisnis dan investasi di Indonesia bagi para pemain global, khususnya di sektor telematika. Sebelumnya, beberapa perusahaan industri telematika global telah menjadikan Indonesia sebagai basis pengembangan bisnis di tingkat regional Asia Pasifik dan tidak sedikit putra-putri bangsa yang berbakat telah menjadi eksekutif di tingkat regional dan global.

Temuan Baru

Pada kesempatan itu, Gates juga memamerkan temuan barunya, yakni worldwide telescope. Dengan teleskop berteknologi tinggi tersebut, manusia dapat melihat benda-benda angkasa layaknya melihat dengan teleskop. Kelebihannya, teleskop temuan Gates ini dapat melihat benda-benda antariksa dari pandangan jauh dan dekat dengan hasil gambar yang mengagumkan.

Selain itu, Gates juga tengah mengembangkan perangkat komputer pribadi, yang dapat mengenali pemiliknya saat si pemilik berbicara, menyentuh, dan menggunakan pulpen. "Kita butuh peranti lunak seperti itu. Teknologi yang spesifik yang dapat membantu manusia dalam bidang pekerjaannya. Bahkan, kalau bisa kita bisa meminta perangkat tersebut untuk mengerjakan pekerjaan rumah kita," tutur Gates.

Sumber : Suara Pembaruan, 9 Mei 2008