Google

Wednesday, July 2, 2008

Solusi Pengobatan Ternak Melalui Air Minum

Topic : Business

By Ari Satriyo Wibowo

Pengobatan melalui air minum menjadi andalan perusahaan Dosatron International dalam Pameran Indo Livestock 2008. Perusahaan Perancis ini memilih media air minum sebagai sarana pengobatan karena terbukti sangat fleksibel, cepat dan efisien. Dengan dosis yang proposional obat-obat ditambahkan pada air minum yang dikonsumsi ternak.

Penyaluran dari alat distribusi efisien karena memanfaatkan tenaga gravitasi bumi dan tidak membutuhkan tenaga listrik. Demikian antara lain produk-produk yang ditampilkan para peserta pameran dari luar negeri.

Sementara itu, pemerintah berencana mengatur kembali industri persusuan nasional untuk meningkatkan volume produksi komoditas itu sehingga memenuhi 70% kebutuhan susu nasional.

Direktur Budidaya Ternak Non Ruminansia pada Ditjen Peternakan Deptan Djajadi Gunawan menuturkan restrukturisasi industri ini akan dimulai dari sisi pembibitan agar bibit sapi perah berkualitas dapat merangsang peningkatan produksi. Restrukturisasi industri susu perlu dilakukan karena produksi nasional baru 25% dari kebutuhan di Tanah Air, sisanya impor. Dan salah satu persoalan yang dihadapi adalah masalah pembibitan.

Pameran Indo Livestock 2008 Expo dan Forum diselenggarakan 1-3 Juli 2008 di Jakarta Convention Center. Pameran ini melibatkan Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian serta Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU), Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Asosiasi Obar Hewan Indonesia (ASOHI), Gabungan Perusahaan Perunggasan Indonesia (GAPPI), Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Gabungan Organisasi Pengusaha Ayam Nasional (GOPAN), Pusat Informasi Pasar (PINSAR), Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), dan Asosiasi Pengusaha Perunggasan Asean (FAPP) dan para produsen peralatan peternakan dari luar negeri seperti RRC, Taiwan, India, Inggris, Perancis, Kanada, Argentina, Malaysia, Thailand dan Singapura. Tidak kurang 300 peserta mengikuti pameran tersebut.