Topic : Academic, Business
By Ari Satriyo Wibowo
Berikut ini merupakan transkrip pidato Mochtar Riady pada peresmian MRIN pada hari Senin lalu sebagai berikut :
Kita sedang berada di dalam era globalisasi ekonomi dimana persaingan sudah tidak ada batasnya lagi. Itu artinya perekonomian berada pada lapangan peperangan yang tidak ada batasnya pula.
Seperti kita ketahui bahwa dalam peperangan, salah satu faktor yang sangat menentukan adalah kekuatan defensif. Sebab tanpa kekuatan defensif tidak mungkin kita bisa ofensif.
Untuk meningkatkan kekuatan ofensif maka caranya adalah dengan meningkatkan kekuatan daya saing berupa produktivitas nasional. Produktivitas nasional dibagi menjadi tiga unsur penting yakni nanoteknologi, teknologi informasi dan bioteknologi.
Apa itu nanoteknologi? Dengan singkat nanoteknologi adalah suatu kaidah untuk melakukan manipulasi aksi dan interaksi atau reaksi di antara atom di dalam sebuah molekul.
Nanoteknologi dapat dibagi menjadi dua bidang yang berbeda. Pertama, dalam bidang ilmu material. Kedua, dalam bidang ilmu kehidupan. Pada saat ini MRIN difokuskan pada ilmu kehidupan.
Riset adalah pekerjaan yang tidak ada batas ruang, waktu dan jarak. Oleh karena riset adalah Cost Centre maka seyogyanya riset seperti ini adalah tugas pemerintah.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa sebagai swasta kami memiliki keterbatasan dalam bidang finansial maupun sumber daya manusia. Namun, saya terpanggil oleh rasa tanggung jawab social. Sehingga saya merasa bahwa setiap warga negara perlu menyumbangkan sesuatu tenaga betapa pun kecilnya.
Bagi saya membangun research centre ini adalah membangkitkan bangsa dengan membangun teknologi.
Filosofi Laotse di Tiongkok Kuno mengatakan “ Betapa besarnya pohon selalu dimulai dari bibit yang kecil” dan”Betapa jauhnya perjalanan ribuan kilometer selalu dimulai dari satu langkah yang pertama.”
Memahami pada keterbatasan tersebut maka MRIN pada saat ini hanya berkonsentrasi pada penelitian Liver Cancer. Diharapkan dari yang kecil ini pada suatu saat dapat dikembangkan secara baik.
Saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah khususnya kepada Bapak Menristek yang selalu mendorong kami melakukan hal ini. Dan selalu memberikan petunjuk di dalam pekerjaan riset ini.
Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak BJ Habibie yang sejak beliau menjabat sebagai menristek selalu menyampaikan pesan kepada saya untuk mengambil bagian dalam penelitian nasional.
Oleh karena itu, saya berjanji akan lebih tekun untuk mengembangkan penelitian ini. Dan khususnya untuk meningkatkan kesadaran bagi bangsa ini dengan tema membangkitkan kekuatan bangsa dengan membangun kekuatan teknologi. ‘
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan penghargaan kepada periset dari internasional. Dalam symposium internasional tentang kanker yang diselenggarakan selama dua hari telah hadir 21 pakar dari seluruh penjuru dunia.
Hari ini adalah hari Ultah saya ke-79 saya memilih sebagai hari kelahiran MRIN tujuannya tidak lain hanya ingin anak-anak cucu saya dapat meneruskan MRIN. Mudah-mudahan anak-cucu kami bisa turut mengembangkan bangsa ini, khususnya bibit ini (MRIN) semoga dapat menjadi pelita harapan bagi UPH.
Sekian dan terima kasih.
Tuesday, May 13, 2008
Mochtar Riady : Pohon yang Besar Sekalipun Dimulai dari Bibit yang Kecil
Subscribe to:
Comment Feed (RSS)
|