Topic : Academic, Business, Government
By Ari Satriyo Wibowo
Lokakarya dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2008 bertemakan “Menuju Lanjut Usia Sehat” diselenggarakan di Gedung Aneka Bhakti Departemen Sosial RI, Rabu, 28 Mei 2008. Acara tersebut merupakan kerjasama Komnas Lansia, Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI), Perhimpunan Gerontontologi Indonesia (Pergeri) dan Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi).
Lokakarya diresmikan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah selaku Ketua I Komnas Lansia disaksikam Ibu Inten Suweno, selaku Ketua II Komnas Lansia. Dalam sambutannya Menteri Sosial menyoroti pertumbuhan penduduk kelompok usia 60 tahun ke atas dibandingkan kelompok usia lainnya. Antara tahun 1970 dan 2025 pertumbuhan lanjut usia diperkirakan sekitar 694 juta atau 223 persen. Tahun 2025 terdapat sekitar 1,2 milyar penduduk usia 60 tahun ke atas. Pada tahun 2050 jumlahnya meningkat menjadi 2 milyar dengan 80 persen hidup di negara berkembang.
Di Indonesia pada tahun 2008 jumlah penduduk lanjut usia berjumlah 14,4 juta orang dan diperkirakan pada tahun 2020 jumlahnya berlipat dua menjadi 28,8 juta.
“Selama ini timbul stigma di masyarakat bahwa orang lanjut usia itu uzur, sakit-sakitan dan bergantung pada orang lain.” ujar Bachtiar Chamsyah.
Padahal kenyataannya tidak selalu demikian karena banyak pula kaum lansia yang aktif beraktivitas dan tetap sehat. Hidup sehat kemudian menjadi dambaan setiap orang.
Mensos kemudian mengutip beberapa karya pegiat di kalangan lanjut usia seperti buku karangan dr. Handrawan Nadesul “ Jurus Sehat Tanpa Ongkos”, atau buku drs. Titus K. Kurniadi “ Kalau Bisa Sehat, Mengapa Harus Sakit?” atau slogan almarhum dr. Susilo Wibowo “Sehat OK, Sakit Noway.”
Selama tahun 2008 ini, Depsos berencana membantu sekitar 5000 orang lanjut usia terlantar dengan bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan per orang. “Jumlahnya akan ditingkatkan lagi tahun depam menjadi 10.000 orang,” Bachtiar menambahkan.
Dalam lokakarya tersebut tampil beberapa pembicara antara lain Prof. Tribudi W. Rahardjo, Dr. C. Heriawan Soejono. Drs. Titus Kurniadi, dr. Handrawan Nadesul, Prof. Dr. Iwan Dharmansyah. Dr. Tony Setiabudi, Dr. Siti Setiati, dr. Samino, Dr. Lindawati Kusdhany, Dr. Sulastri dan Dra. Eva AJ. Sabdono, MBA
Dalam presentasinya Prof Tribudi W. Rahardjo dari Komnas Lansia mengemukakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terpadat di dunia dan kesepuluh terpadat untuk populasiu lanjut usia.
Pada tahun 2020 jumlah lanjut usia akan meningkat menjadi 28,8 juta atau 11 % dari total populasi penduduk Indonesia. Kurang lebih sekitar 70 % kaum lanjut usia menderita penyakit kronis. Penyakit-penyakit tersebut sesungguhnya dapat dihindari akan tetapi buku panduan mengenai Lanjut Usia Sehat masih sangat terbatas.
Bagaimana pendapat Anda?
Wednesday, May 28, 2008
Dari Lokakarya Menuju Lanjut Usia Sehat
Posted by KOMUNITAS ABG at 4:56 PM
Labels: academic, Business, Government
Subscribe to:
Comment Feed (RSS)
|